29

184 27 2
                                    

Sudah seminggu semenjak kejadian malam itu. Ada perubahan dari sikap yena. Dimulai dari yena yang biasanya selalu dibangunkan untuk pergi ke sekolah sekarang pagi-pagi sekali sudah berangkat, tidak pernah sarapan bersama lagi, bahkan berbicarapun saat di tanya saja, yena juga sekarang lebih sering mengunci dirinya di kamar. Chan sudah bertanya akan hal perubahan yena, tetapi dia hanya mendapat jawaban 'yena gpp ka. Kk keluar aja ya, yena mau istirahat'. Lalu bagaimana dengan Lino? Kita simak aja ceritanya

Sekarang ini yena sedang bersama kedua sahabatnya di kantin.

"Yen Lo kenapa? Belakangan ini diem Mulu" tanya chaeyeon

"Iya Yen Lo knp si? Ada masalah? Cerita aja sama kita" ucap chaewon

"Gua gpp ko"

Setelahnya hening sampai tiba-tiba chaeyeon berseru

"Yen, Yen ka Changbin tuh"

Yenapun mengangkat kepalanya dan benar Changbin saat ini berdiri tepat dihadapannya

"Yen.." ucap Changbin berhenti karena yena bangun dari tempatnya

"Gua duluan ke kelas ya" ucap yena lalu pergi begitu saja

"Yena kenapa? " Tanya Changbin

"Gak tau udah seminggu ini dia kaya gitu. Makan bareng kita aja udh enggak pernah. Kita ajak ngobrol aja dia cuman bengong" jawab chaewon

"Terus dia ke kantin ngapain kalo gak makan?"

"Yaampun bin lu pinter tapi dodol juga ya. Ya dia cuman nemenin kita doang di sini" jawab chaeyeon yang diberi tatapan tajam oleh Changbin

Setelah itu Changbin pun pergi.

"Lu berani banget si sama ka Changbin. Dia kan serem" ucap chaewon

"Santai aja kali. Dia mah muka nya doang kaya gitu. Asli nya baik bngt."

"Oh iya chaey"

"Kenapa?" Tanya Chaeyeon

"Gua rasa ka Changbin suka deh sama yena

"Kaya nya. Soalnya nih ya Changbin baru kali ini nyamperin cewe. Udah gitu Changbin minjemin jaket kesayangannya ke yena. Setau gua itu jaket gk boleh ada yang make selain dia. Tapi yena?. Gk ngerti lagi lah gua sama di cebol itu" jelas chaeyeon

"Bener dugaan gua. Ydah lah yuk ke kelas. Kasian yena sendiri"

Tepat setelah mereka masuk ke kelas bel berbunyi pertanda bel istirahat telah selesai.


~pulang sekolah~

"Lu balik naik apa Yen?" Tanya Chaewon

"Naik ojol. Tuh udh Dateng. Gua duluan ya. Bye"

"Perubahan yang sangat besar buat yena" ucap chaeyeon tiba-tiba

"Maksud lu?" Tanya Chaewon

"Ya Lo pikir aja. Selama ini Yen tuh selalu di anter jemput. Eh sekarang? Lu tau sendiri gimana kk" nya over sma dia"

"Iya juga ya."



~rumah~

Yena sudah sampai di rumahnya. Sangat sepi, sudah pasti mereka sibuk dengan urusannya masing-masing"

Yena pun menaiki tangga tapi dia berpapasan dengan seseorang. Orang itu sempat menoleh ke arah yena tetapi yena tidak menengok sama sekali, tetap berjalan santai seakan-akan tidak ada orang di sampingnya.

Orang yang tadi pun duduk di sofa.

'lo kenapa si yen. Plis jangan bikin gua ngerasa bersalah kaya gini. Lo bikin gua khawatir' ucap Minho dalam hati. Ya orang yang tadi berpapasan dengan yena adalah Minho

Cklekkk

Pintu rumah terbuka. Seseorang yang baru pulang dari kuliahnya kini duduk disebelah kanan nya.

"Yena udah balik?" Tanya Chan yang di berikan anggukan

"Dimana dia?"

"Kamar"

"Lu sama yena udah makan?"

"Belum"

"Yaudah gua mandi dlu. Tar gua masakin"

"Mamah sama papah mana?"

"Berangkat lagi ke LA. Mungkin sekitar dua mingguannya mereka disana"

Chan pun langsung memasuki kamarnya untuk mandi. Setelahnya dia memasak untuk kedua adiknya. Setelah selesai memasak dia pun menaiki anak tangga untuk memanggil yena, karena Minho sudah berada di meja makan sejak Chan sibuk dengan alat dapur.

Cklekkk..ckeleh....ah pintunya dikunci oleh pemilik kamar

Tok..tokkk....tokk

"Yen ini ka Chan, ayo turun makan dulu"

"Yena gak laper ka" ucap orang dari asal kamar

"Tapi kamu belum makan"

"Yena udah makan di sekolah"

"Yaudah. Kalo laper kamu turun ya"

Tidak ada sahutan lagi setelahnya

~meja makan~

"Mana yena nya?" Tanya Minho

"Gak laper katanya" jawab Chan

Mendengar ucapan Chan membuat raut wajah Minho berubah menjadi sendu

Setelah itu mereka memulai makan dengan nikmat.

"Gua udh selesai. Makasih Chan. Gua langsung ke kamar"

'nada bicara yang aneh' pikir Chan

Setelah kepergian Minho, Chan membuang nafas nya

"Huftttt. Pada ribut semua. Terus gua ribut sama siapa dong?" Monolog nya


Tbc


 

changyen [Changbin + Yena]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang