"Yena/yena..." Ucap mereka persamaan
Mendengar suara pecahan yang berasal dari kamar adik nya itu akhirnya mereka berlari menaiki anak tangga menuju kamar adik nya.
" Yena kamu gak papa?" Tanya Chan sambil memutar tubuh Yena yang sedang berdiri mematung.
"Kenapa Lo diem aja?" Tanya Minho yang bingung karena yena tak kunjun menjawab pertanyaan dari Chan
"Ah maaf. Maafin yena ka, yena gak sengaja jatuhin gelasnya. Tadi yena haus Mao ambil air. Nantu yena beresin deh" jawab yena
"Ada yang aneh sma yena" ucap Chan dalam hati
"Ka Lino" panggil yena pelan
"Hmmmmm"
"Gua dengar Lo abis ketemu sama hyewon makannya Lo gak bisa nemenin gua di rumah. Gimana tadi?"
"Gua gak bermaksud nya ninggalin Lo. Maafin gua"
"Santai gua ngerti. Tapi gimana tadi?"
"Semua sesuai rencana. Lo juga udah tau kan pasti soal ini. Tadi si bangsat gak ngapa-ngapain lo kan?"
"Ka Changbin?"
"Hmmm"
"Ka.. Lo udah baikan sma ka hyewon juga berkat ka Changbin dia baik kan kenapa Lo gak coba buat damai sama dia, gua yak..."
"STOP... Lo hal berhak ikut campur. Ngerti" ucap Minho memotong ucapan yena dengan nada meninggi, dan jangan lupa tatapan tajam milik Minho yang diberikan untuk yena. Dan itu sukses membuat yena memundurkan langkahnya.
Chan yang sadari tadi hanya menonton kini mulai melerai mereka.
"Minho cukup. Lo apa-apa an sih. Adek Lo lagi sakit malah Lo teriakin kaya gitu. Mendingan Lo keluar sekarang. Istirahat besok Lo masih harus sekolah"
Minho pun keluar dari kamar yena
"Hey. Sekarang kamu istirahat ok. Biar kk yang beresin ini' ucap Chan sambil menuntun yena menaiki ranjangnya.
"Ka Lino salah ka" ucap yena
" Maksud kamu?" Tanya Chan yang tidak mengerti apa yang dimaksud oleh yena
"Aku berhak ikut campur. Aku juga keseret sama masalah ini. Emang ini awalnya rencana aku sma ka changbin buat ka Lino sma ka hyewon balikkan. Tapi aku gak nyangka kalo ka Lino bakal sejauh ini. Aku ibarat umpan ka. Ini bukan yang aku sma ka changbin mau. Tapi pasti ka changbib nyetujuin ini semua demi ka hyewon. Akupun gitu ka asal itu bisa buat ka Lino gak balik ke sifatnya yang dulu"
"Yen... Kamu denger semua yang tadi kk sama ka Lino bicarakan di bawah?" Tanya Chan
"Iya ka aku denger"
Chan pun memeluk yena untuk beberapa saat, lalu melepasnya kembali dan menatap tepat di dua bola mata yena
"Yen km boleh tanya sesuatu ke kamu?"
Yena pun hanya mengangguka kepala nya
"Kamu...."
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
changyen [Changbin + Yena]
RomanceSebuah hubungan yang tertentang oleh kk nya sendiri