Ulzzang [END]

Ulzzang - 8

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ 8 ]

Rencana liburan musim panas akhirnya terlaksana. Selain Suzy dan Myungsoo, ada lima orang lagi yang akan ikut. Di antara banyaknya pilihan destinasi, pantai Haeundae akhirnya terpilih. Selaku orang pertama yang merekomendasikan tempat itu, Krystal telah menemukan tempat untuk mereka tinggal.

Suzy telah mengemas barang-barang bawaannya yang tidak seberapa, yang terpenting adalah barang-barang sponsor yang harus ia pakai nantinya guna pengambilan foto untuk di upload ke media sosial. Krystal sudah mewantinya agar tidak lupa.

Setelah berkemas, Suzy langsung tidur, hari ini dia sangat kelelahan. Pemotretan dadakan yang di lakukan oleh Jo Kwon salah satu alasannya.

◄ Ulzzang ►

Karena tidak ingin terburu-buru saat pergi, semuanya kompak memilih jadwal keberangkatan siang. Jinyoung telah memesan tiket kereta api untuk mereka bertujuh secara online. Sebenarnya, Krystal menyarankan untuk membawa mobil dari Seoul, namun diakhir-akhir dia berubah pikiran.

"Aku rasa naik kereta api akan lebih menyenangkan." ucapnya waktu itu, dan tidak ada yang protes. Lagi pula jika membawa mobil akan sulit, mereka butuh van yang lebih besar serta waktu tempuh juga lumayan lama

Suzy keluar dari kamar setelah bersiap-siap, dia memastikan barang bawaannya sekali lagi kemudian meletakkan koper tidak jauh dari pintu. Myungsoo akan menjemputnya nanti, setelahnya mereka akan berkumpul di apartemen pria itu sembari menunggu anak-anak lain. Tiket keberangkatan mereka sama.

"Oo, ibu belum pergi?" Suzy mendapati ibunya masih berada di rumah, padahal hari sudah hampir siang.

Bae Mi Young memandang anaknya kemudian tersenyum kecil, "tadi malam ibu pulang terlalu larut, jadi sengaja datang terlambat hari ini." ucapnya.

Suzy menghampiri sang ibu, duduk di atas kursi meja pantry dengan anggukan kecil. Sebenarnya dia jarang melihat ibunya memilih datang terlambat untuk bekerja.

"Jam berapa ibu pulang tadi malam?"

Mi Young tidak menjawab, hanya mempertahankan senyum.

"Apakah ayah sudah di rumah saat ibu pulang?"

"Hem, ayahmu ada."

Suzy kembali mengangguk singkat. "Ayah sudah pergi kerja?" Tanyanya lagi, membuka pembicaraan.

"Dia pergi pagi-pagi sekali."

Kembali, Suzy mengangguk.

Pandangan Mi Young beralih ke koper yang barusan Suzy seret keluar dari dalam kamarnya. "Keberangkatan siang?" dan Suzy menjawab dengan anggukan kepala.

"Sebentar lagi Myungsoo datang menjemput, kami akan berkumpul terlebih dahulu." Balas Suzy kemudian, melihat ponsel di tangan guna memastikan apakah ada pesan dari Myungsoo atau tidak. Tadi pria itu mengatakan bahwa dia baru keluar apartemen dan akan segera pergi. Karenanya Suzy mengeluarkan kopernya.

"Sepertinya dia hampir sampai." Timpal Suzy kemudian, mengangkat kepalanya guna memandang sang ibu. Mi Young tak mengatakan apapun, membuat Suzy langsung bergerak berdiri.

Myungsoo barusan mengiriminya pesan, mengatakan bahwa dia sudah ada di depan. Suzy menyuruh pria itu untuk tidak masuk, dia hanya tidak ingin situasi canggung tercipta antara Myungsoo dan juga sang ibu