--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[ 20 ]
"Tinggal bersama?"
"Kalian akan menikah?"
Ravi dan Kai bicara serempak, memandang sepasang kekasih di hadapan mereka dengan pupil mata yang membesar. Mulut kedua pria itu terbuka, masih terus memandang Suzy dan Myungsoo lekat-lekat. Keduanya tampak terkejut.
"Tinggal bersama tidak berarti mereka menikah, artinya mereka hanya tinggal di bawah atap yang sama, itu saja." Wanita yang duduk di sebelah Ravi berucap, memakan potongan pizza miliknya dengan santai.
"Berarti kau setuju mereka tinggal bersama Jung?" pria di sebelah sang wanita yang mengunyah Pizza itu bicara, melirik ke arahnya dengan raut wajah serius.
"Kenapa aku harus tidak setuju?" jawab Krystal lagi, masih terus mengunyah potongan Pizza miliknya, kali ini sang wanita melirik ke arah kanan tubuhnya, Ravi dan Kai masih memandang lurus Suzy serta Myungsoo. Meminta jawaban pasti.
"Jung benar, kami hanya akan tinggal bersama dan bukannya menikah." Myungsoo buka suara, namun tidak berhasil membuat Kai dan Ravi yang terkejut kembali menggerakkan tubuh mereka. Kedua orang itu masih kaku di tempat.
"Kenapa mereka sangat terkejut? Tinggal bersama itu biasa." Krystal mengambil minumannya, menyeruput minuman dingin itu setelah menghabiskan sepotong Pizza. Dia makan dengan tenang karena Ravi dan Kai tidak bergerak di posisi mereka, tidak peduli dengan makanan seperti mereka yang biasanya.
"Mungkin mereka takut diusir oleh Myungsoo." Tambah Jinyoung kemudian, dia memang terkejut dengan keputusan Suzy serta Myungsoo itu, namun hanya sepersekian detik saja. Setelahnya ia biasa saja, terutama setelah mendengar masalah perceraian kedua orangtua Suzy.
Berbeda dengan ketiga pria yang baru mendengar masalah itu, Krystal telah mengetahui hal tersebut beberapa hari yang lalu. Suzy bercerita padanya, hanya mereka berdua saja waktu itu.
Krystal jelas mendukung Suzy, alasannya tentu saja karena ia percaya pada Myungsoo. Wanita Jung itu percaya bahwa Myungsoo akan menjaga Suzy selama Suzy jauh dari kedua orangtuanya, karena selama ini begitulah adanya.
"Apakah kami harus pindah?"
"Kau akan mengusir kami?"
Tebakan Jinyoung benar adanya, ternyata yang membuat Kai dan Ravi mematung adalah, keduanya takut keluar dari apartemen Myungsoo yang mereka tempati selama ini. Jika Suzy pindah ke sana, kemungkinan mereka akan diusir sangat besar.
"Tidak, kita bisa tinggal berempat." Suzy menjawab, tersenyum ke arah Kai serta Ravi dengan hangat.
"Sungguh?"
"Memang bisa begitu?"
Kini pandangan Kai dan Ravi beralih sepenuhnya ke arah Suzy, wanita Bae itu mengangguk, masih tersenyum.
"Tentu saja bisa. Kita bisa tinggal bersama-sama di apartemen Myungsoo, cukup besar juga untuk kita berempat bukan?" Ucap Suzy kemudian, langsung membuat Kai serta Ravi menghela napas lega. Itu yang lebih penting dari apapun.
"Lagi pula," Jinyoung memajukan tubuhnya agar bisa melihat semua temannya yang duduk di meja bundar rendah di tengah apartemen Myungsoo, "meskipun kalian tinggal berempat, tetap saja apartemen ini terasa seperti milik mereka berdua. Seperti kalian tidak tau, mereka selalu bermesraan di mana saja dan kapan saja."

KAMU SEDANG MEMBACA
Ulzzang [END]
FanfictionWe just an ulzzang couple! © LoveSooji | Published : April 2020