Ulzzang - 9

1.6K 309 27
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ 9 ]

Jinyoung pergi menukar bukti pembelian tiket ke bagian informasi, sedangkan Suzy dan yang lain menunggu setelah membaca papan informasi tentang jalur keberangkatan mereka. Perjalanan menuju busan menggunakan kereta api cepat memakan waktu lebih kurang tiga jam. Mereka akan sampai kisaran agak sore.

"Oke teman-teman saatnya masuk." Jinyoung kembali dengan langkah ringan, menuntun teman-temannya yang lain untuk memasuki kereta.

"Krys, kau duduk dengan siapa? Mau duduk denganku?" Suzy yang berjalan beriringan dengan Krystal mendengar kalimat Kai, wanita itu tertawa kecil melihat bagaimana Kai berusaha untuk dekat kembali dengan Krystal, namun sayang― "aku akan duduk dengan Ravi. Ada yang harus kami bahas." Krystal tak seramah dulu lagi pada pria yang pernah menjadi mantan kekasihnya tersebut.

"Tidak bisakah kau duduk denganku saja?" Karena Krystal berjalan cepat memasuki kereta mengejar Ravi, Kai juga ikut-ikutan. Suzy yang tertinggal di belakang geleng-geleng kepala.

"Mereka pernah pacaran, kan?" Suzy agak tersentak karena pertanyaan tiba-tiba tersebut. Ketika dia melirik ke samping, Seung Ho tersenyum ke arahnya. Suzy hampir lupa bahwa pria Shin tersebut ikut mereka liburan kali ini. Ini adalah tahun pertama Seung Ho ikut.

Suzy mengangguk, "begitulah." Jawabnya, berjalan hampir beriringan dengan Seung Ho. Myungsoo telah memasuki kereta terlebih dahulu, dia memasukkan barang bawaan serta mencari kursi mereka sesuai tiket.

Ulzzang

Suzy tersenyum pada Seung Ho ketika mereka berpisah, pria Shin itu duduk bersama Jinyoung― masih satu barisan dengan kursi tempat Suzy duduk dengan Myungsoo. Sedangkan Ravi dan Krystal duduk tepat di belakang kursi Suzy, Kai duduk sendiri. Memanyunkan bibirnya kesal pada Ravi, padahal pria itu tidak salah apapun.

"Suzy." Karena tidak duduk di bagian samping jendela, posisi Suzy dan Seung Ho jadi tidak terlalu jauh. Wanita Bae itu berpaling ke arah samping saat namanya di panggil.

"Kau mau Kimbab? Aku membuatnya pagi ini untuk bekal." Pria Shin dengan senyuman manis itu menyodorkan Suzy tempat bekal yang tidak terlalu besar, karena transparan, Suzy dapat melihat isi dalamnya. Kimbab.

"Kau membuatnya sendiri?"

"Iya. Hanya sedang ingin." Jawab Seung Ho, tersenyum malu.

"Ah, terima kasih banyak." Suzy menerima pemberian itu dengan senyuman hangat, tentu saja dia merasa berterima kasih. Dia memang butuh camilan sepanjang perjalanan ke Busan, dan Kimbab adalah yang terbaik.

"Makanlah bersama Myungsoo." Ucap Seung Ho kemudian, dia telah menyiapkan kimbab di dua tempat. Memang berencana membuatkan itu untuk Suzy. Kapan lagi dia bisa menunjukkan perhatiannya secara natural seperti ini bukan?

"Tentu, terima kasih ya?" Suzy masih tersenyum. Meletakkan tempat kimbab itu di atas meja pada seat.

Seung Ho ikut tersenyum, langsung memalingkan wajahnya ke arah Jinyoung saat matanya hampir bertemu dengan mata Myungsoo yang tiba-tiba beralih memandang ia dan Suzy, padahal sebelumnya pria itu asik dengan ponselnya.

"Seung Ho memberikan kimbab." Suzy membuka tutup tempat bekal tersebut, meraih tisu dari dalam tas tangannya hanya untuk membersihkan jari-jari. Wanita Bae itu mengambil sepotong kimbab, memberikan suapan pertama kepada Myungsoo.

Ulzzang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang