--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[ 15 ]
Suzy tertidur dalam pelukan Myungsoo, masih di dalam kamar hunian para lelaki dan di atas ranjang Myungsoo yang tidak terlalu besar itu. Dia perlahan membuka matanya, namun cukup sulit untuk percobaan pertama karena ia terlalu lelah. Tadi siang dia terlalu banyak bermain di pantai saat festival berlangsung.
"Myungsoo." Dia merengek kecil dengan manja, mengucek mata karena kelopaknya sulit terbuka.
"Myungsoo." Panggilnya lagi, merasakan pergerakan di sebelah serta hangat tubuh seseorang yang mendekap.
"Iya." Perlahan kedua matanya terbuka, mengernyit karena lampu yang menyala. "Kenapa?" Myungsoo yang masih setia bermain dengan ponselnya melirik ke arah Suzy sembari mendekap sang kekasih dengan sebelah tangan, sedangkan tangan yang lain masih memegang ponsel.
"Aku pikir kau pergi." Mendapati Myungsoo masih berada di sisinya, Suzy pun tersenyum kecil. Semakin merangsek masuk ke dalam dekapan sang pria.
"Aku pikir aku tidur sendiri." Ucapnya lagi, melingkarkan tangan di pinggang Myungsoo. Pria itu mengusap punggung Suzy dengan kekehan kecil yang dapat Suzy rasakan dari deru napasnya.
"Kau terbangun karena itu?"
Suzy mengangguk kecil.
"Tidurlah lagi, aku tidak akan ke mana-mana."
"Aku boleh tidur di sini?"
"Kau mau pindah kamar?"
Suzy mendongak.
"Kalau mau, akan aku gendong ke kamar sebelah."
"Aku mau tidur di sini bersamamu." Ucap Suzy, menatap tepat di netra hitam Myungsoo. Memanyunkan bibirnya.
"Baiklah." Myungsoo setuju, berkata demikian dengan kedua lengan yang menjauh dari Suzy. Pria itu tiba-tiba berdiri, membuat Suzy semakin memandang lekat dirinya, mengikuti pergerakan sang pria.
"Aku hanya mengambil selimut," kekeh Myungsoo, tau arti pandangan Suzy. "Aku juga harus mematikan lampu." Tambah sang pria lagi, semakin terkekeh. Mendengar itu, Suzy menyamankan posisi berbaringnya di atas ranjang, ia pikir Myungsoo enggan tidur di atas ranjang yang sama dengannya.
Setelah mengambil selimut tipis yang terlipat asal di atas sofa tunggal di sudut kamar, Myungsoo mematikan lampu. Menaiki ranjang sembari membuka selimut.
"Jam berapa sekarang?" dengan setengah tubuh terselimuti selimut, Suzy kembali merangsek masuk ke dalam pelukan Myungsoo.
"Sepuluh." Pria Kim itu menjawab pelan, membenarkan posisi berbaring miringnya dengan Suzy dalam pelukan. Pria itu masih belum mengantuk, jadi dia mengatur posisi supaya bisa bermain ponsel sembari memeluk sang kekasih.
"Kau belum mengantuk?" Tanya Suzy, tak lagi memandang Myungsoo karena ia telah menyembunyikan wajahnya di dada sang pria.
"Masih belum, tidurlah duluan." Mengabaikan ponselnya terlebih dahulu, Myungsoo melepaskan ikat rambut Suzy yang beberapa menit lalu ia simpul. Pria itu menyelipkan ikat rambut Suzy di bawah bantalnya, beralih merapikan rambut Suzy membuat mata Suzy semakin berat. Wanita itu terpejam.
Lampu nakas yang ada di antara ranjang miliknya dan milik Jinyoung menjadi penerang, ditambah lagi gorden yang tak tertutup meskipun jendela telah terkunci membuat suasana kamar tidak terlalu gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ulzzang [END]
FanficWe just an ulzzang couple! © LoveSooji | Published : April 2020