Ulzzang - 23

1.6K 302 59
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ 23 ]

"Aku merasa bersalah, kita sarapan enak hanya berdua saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku merasa bersalah, kita sarapan enak hanya berdua saja." Suzy bicara demikian sembari memotret menu sarapan mereka pagi itu.

"Mau bagaimana lagi, Kai dan Ravi ada kelas pagi sedangkan Krystal tidak mau ikut." Setelah melihat Suzy selesai mengambil foto, Myungsoo mengambil alih minumannya yang Suzy pinjam untuk mempercantik hasil jepretan. Pria itu menyeruput minumannya, menikmati aroma terlebih dahulu.

Suzy mengangguk singkat mendengar itu, mengesampingkan ponsel kemudian mengambil garpu miliknya, ia memesan waffle untuk sarapan pagi ini. Sudah lama ia tidak makan menu yang satu ini.

"Myungsoo."

"Hem?"

"Apakah berat badanku bertambah?" Sembari menyuap waffle itu ke dalam mulut, Suzy melihat ke arah lengannya, kemudian menunduk melihat perut. Akhir-akhir ini dia makan sembarangan, jadi khawatir apakah berat badannya naik setelah liburan musim panas. Lagipula, mereka lebih sering bermalas-malasan dari pada olahraga.

Myungsoo meletakkan kembali cangkir minumannya ke atas piring alas, melihat ke arah Suzy seakan menilai dengan wajah serius lantas ia berucap― "apa maksudmu bertambah?" ia tiba-tiba mendelik, "habiskan semuanya, punyaku juga habiskan, kalau kurang kita pesan menu lain." Dengan santai menyondor piring miliknya ke arah Suzy. Wanita itu tertawa.

"Tidak ada gunanya bertanya padamu." Mengakhiri tawanya, Suzy beralih mengerucutkan bibir. "Kau memang lebih senang melihatku gendut." Dengusnya.

Myungsoo memangku tangan, memandang wanita itu lekat-lekat membuat Suzy penasaran. Wanita itu akhirnya menghilangkan kerucut di bibir, membalas tatapan Myungsoo tak kalah lekat.

"Bagiku― tak masalah mau kau kurus atau gendut, selama kau sehat dan bahagia."

Suzy mengedip-ngedipkan mata, Myungsoo kalau sudah bicara serius itu aura dewasanya keluar dan Suzy jadi berdebar-debar.

"Jadi jangan permasalahkan itu, mau makan ya makan, mau olahraga ya olahraga. Sewajarnya saja."

Kedua sudut bibir Suzy terangkat, membentuk sebuah senyuman lebar yang menular ke Myungsoo. Pria itu juga tersenyum.

"Habiskan makananmu." Ucapnya dan Suzy mengangguk-angguk kecil.

Ulzzang

"Krystal, aku merindukanmu." Suzy memeluk lengan Krystal erat-erat saat di kantin, mereka akhirnya bisa makan siang bersama di kantin setelah sekian lama. Krystal sibuk mengurus kegiatan anak-anak baru hingga ia tak bisa bergabung dengan tim.

Ulzzang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang