--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[ 17 ]
Liburan musim panas itu benar-benar berakhir. Sekarang mereka bertujuh berada di kereta cepat menuju Seoul. Posisi agak berubah, Krsytal yang awalnya duduk dengan Ravi kini bersama Jinyoung, sedangkan Kai masih duduk sendiri seakan dia adalah seorang penyendiri.
Ravi duduk bersama dengan teman masa kecilnya, Shin Seung Ho. Saat ini mereka asik dengan ponsel, sampai akhirnya Ravi menurunkan benda canggih tersebut dan memiringkan tubuhnya ke arah Seung Ho― "aku lihat kau meng-upload foto bersama dengan Suzy di Instagram." Dia mengerling nakal ke arah temannya tersebut. Seung Ho melirik singkat dengan anggukan kepala.
"Kau menikmati liburannya?" Tanya Ravi lagi, kini membuat Seung Ho kembali melihat ke arahnya. Pria itu lagi-lagi mengangguk, "aku menikmatinya."
"Karena kau bisa dekat dengan Suzy?" Ravi memang suka menggoda Seung Ho, wajah malu pria itu sangat lucu. "Kalian berdua bahkan mengambil foto bersama, kau pasti sangat senang." Goda Ravi lagi, kini dengan senyuman lebar di wajah serta tangan yang menoel-noel lengan Seung Ho.
"Tentu saja aku senang." Pria Shin itu melirik ke sebelah kirinya, Myungsoo dan Suzy duduk di deretan yang sama dengan mereka. Meski demikian, ia yakin bahwa keduanya tidak akan mendengar obrolan mereka mengingat keduanya bicara pelan satu sama lain.
"Dia adalah teman yang baik." Seung Ho tersenyum ke arah Suzy yang tampak sedang menyandarkan kepalanya di bahu Myungsoo, mata sang wanita terpejam. Begitu juga Myungsoo. Mungkin mereka tidur.
"Teman?" Ravi ikut melihat ke arah kanan tubuhnya, mengikuti arah pandang Seung Ho.
"Tentu saja teman. Aku tidak mengharapkan apapun sejak awal." Tambah sang pria Shin lagi, membuat Ravi kembali memandang dirinya.
"Aku hanya menyukainya, hanya suka." Seung Ho menepuk bahu Ravi sembari menyandarkan punggungnya pada kepala kursi kereta. "Aku tak pernah berniat untuk melewati batasku sebagai teman." Tambahnya kemudian, masih tersenyum.
"Lagi pula, aku tidak akan pernah bisa mengalahkan pria di sampingnya itu bukan?"
Ravi menarik sudut bibirnya, merangkul bahu Seung Ho dengan anggukan kepala. Tentu saja akan sulit mengalahkan Myungsoo, hubungan Suzy dengan pria itu cukup kuat, bahkan semakin kuat setelah bertahun-tahun.
◄ Ulzzang ►
Semua rasa letih akibat berlibur di Busan akhirnya benar-benar terasa di Seoul. Suzy langsung menjatuhkan dirinya ke kasur setelah membersihkan diri, dia bahkan belum membuka kembali koper bawaannya. Barang-barangnya masih berada di sudut kamar, belum tersentuh sama sekali karena ia terlalu lelah untuk berbenah.
Wanita bermarga Bae itu mengulurkan tangannya guna mengambil ponsel di nakas, benda canggih tersebut berdering cukup panjang menandakan ada yang menelepon. Setelah mendapatkan benda tersebut, Suzy langsung menggeser tombol hijau di layar.
"Ibu."
"Kau sudah sampai?"
"Iya. Aku baru selesai mandi. Ibu masih di kantor?"
Suzy mengirimi ibunya pesan tadi siang, tepat ketika kereta berjalan menuju Seoul. Ia mengabari sang ibu tentang kepulangannya. Berjam-jam terlewati, sang ibu baru menelepon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ulzzang [END]
FanfictionWe just an ulzzang couple! © LoveSooji | Published : April 2020