--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
[ 34 ]
"Ide gila siapa ini? Kumpul-kumpul di tempat terbuka saat angin musim gugur semakin menusuk?" Krystal bicara sembari mengeratkan coat yang ia pakai.
Dua pria di sampingnya tidak menjawab, tetap berjalan beriringan dengan tangan terdapat tentengan berisi camilan tambahan yang baru mereka beli.
Di depan sana― Suzy, Kai dan Jae Hwan sedang duduk-duduk dan bersenda gurau. Myungsoo, Ravi dan Krystal yang di suruh membeli camilan berjalan mendekat dengan langkah ringan.
"Apa yang pria itu lakukan di depan pacarku? Stretching?" Myungsoo yang melihat kelakuan Kai di depan Suzy angkat bicara, membuat Ravi dan Krystal hanya bisa terkekeh.
"Asik, camilan sampai." Jae Hwan bersorak bahagia ketika melihat apa yang Myungsoo dan Ravi bawa, sedangkan Kai langsung menurunkan kakinya dengan senyuman.
Krystal langsung duduk di sebelah Suzy. Wanita Bae itu juga memakai coat sepertinya, sedangkan dua pria lain ―Kai dan Jae Hwan― hanya memakai kaos.
"Jinyoung masih belum sampai?" Krystal bertanya pada Suzy dan wanita Bae itu menggeleng, "apa-apaan dia, tadi katanya sebentar lagi sampai. Masa kami sudah kembali dari mini market dan dia belum juga tiba."
"Mungkin dia sedang menjemput Seung Yoon dan Sungyeol." Jae Hwan menjawab sembari membuka bungkus keripik. Dia menyengir setelah menjawab demikian. Krystal mengangguk, mungkin saja Jae Hwan ada benarnya.
"Sudah lama kita tidak kumpul-kumpul di tepi sungai Han seperti ini, 'kan?" Kai memutar tubuhnya menghadap sungai, tersenyum singkat setelah meneguk bir.
"Kau benar." Suzy yang duduk di depan Kai mengangguk setuju. Mereka dulu sering bersantai di sini ramai-ramai, menikmati suasana malam kota Seoul di samping sungai Han yang terkenal.
"Festival musim gugur akan berlangsung sebentar lagi, kemudian liburan musim dingin akan datang. Waktu cepat sekali berlalu." Krystal menimpali, ikut membuka kaleng bir dan meneguknya. Kalimat wanita Jung itu membuat yang lain ikut mengangguk setuju.
"Awal tahun kita akan masuk semester baru." Jae Hwan ikut nimbrung dalam pembicaraan itu.
"Kita akan berada di semester akhir dan akan benar-benar sibuk. Membayangkan saja sudah membuatku gugup." Tambahnya, lagi-lagi membuat semua yang ada di sana mengangguk.
"Aku mengkhawatirkan soal pekerjaan." Ravi mengeluh.
"Dan juga percintaan." Kai menyambung.
Mereka semua serempak meneguk bir dari kaleng masing-masing. Waktu benar-benar cepat berlalu. Bulan demi bulan berganti, kemudian bertemu dengan musim baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ulzzang [END]
FanfictionWe just an ulzzang couple! © LoveSooji | Published : April 2020