Setiap siang Stefano pulang ke rumah, makan siang, lalu mengantar Lita ke rumah sakit mengantar ASI untuk baby Roger. Dalam waktu dua minggu kemajuannya pesat, bisa keluar inkubator, dan boleh dibawa pulang.
Stefani sudah berumur empat tahun, Pamela mengajukan diri mengasuh Roger, tak perlu mencari pengasuh lain.Sejak Lita pulang ke rumah, Stefano selalu tidur bersamanya sampai pagi, tapi ia belum berani melakukan apapun selain memeluknya. Lelaki itu juga tidak berani mengajaknya pindah tidur ke kamarnya, kuatir Lita naik darah.
Dua bulan setelah melahirkan, Stefano memberanikan diri mencumbunya, tapi istrinya menolak.
"Kau masih marah? Belum bisa mengampuniku?"
"Aku mempertimbangkan bercerai," jawabnya ketus, "mulai sekarang kau bisa mulai cari fuckbuddy, atau mau one night stand? Aku tak perduli."
"Carmelita! I love you."
"I used to loved you, but you cheated on me."Stefano tetap tidur seranjang dengan istrinya, kalau hanya memeluk dan berciuman, ia tidak ditolak.
Bulan berikutnya Lita mulai ngantor, Stefano yang mulai sakit kepala didera hasratnya menjadi cemburu, kuatir istrinya skidipapap dengan Nick di jam makan siang. Setiap hari ia menyempatkan makan siang bersama."Darling, I want you," bisiknya suatu malam saat mencium bibir istrinya, "I need to get laid. It's been ages, and I don't want other woman. I want you."
Sekali itu Lita menanggapinya, Stefano berteriak sekeras-kerasnya saat klimaks, gabungan orgasme dan rasa lega.
"Memalukan," gerutu istrinya, "teriakanmu bisa terdengar sampai ujung jalan."
"Aku tak perduli," suaminya tertawa, "lega sekali ...."
Ia menciumi istrinya, tanpa berusaha ronde kedua, sudah berterima kasih dilayani.*
Muncul di kantor dengan wajah berseri, Nick yang uring-uringan melihatnya.
"Did you fuck last night?"
"Go to dr. Merrick, don't envy me."
"I told you, I stop seeing her. It's you I want to be with, not her."
"I am already taken, she is available."
Nick mendengkus dan kembali bekerja."Dimana?" tanya Stefano waktu Lita berpamitan ada lunch meeting, ia tak bisa makan siang bersama.
Masih ada rasa cemburu kepada adiknya, siang itu ia mampir ke restoran itu, beli makanan untuk dibawa ke kantornya sekalian cek keberadaan istrinya."Stefano cemburu," Nick mentertawakan kakaknya, "tapi ia pantas punya perasaan begitu."
Perjalanan kembali ke kantor ia mengirim pesan ke Lucille tidak mau diganggu. Mengekor Lita ke ruangannya, ia mengunci pintu, dan menyergap bibir kakak iparnya.
Perempuan itu membalas ciumannya, mendesah, tapi ia berontak waktu tangan Nick menggerayangi selangkangannya.
"I want you, Carmelita," bisiknya dengan suara serak, "terakhir kita bersama, kau bilang akan menggugat cerai, dan bersamaku ke Indonesia, menikah."
"Aku masih mencintai Stefano."
"Aku tidak minta banyak, hanya sekali sebulan. Apakah terlalu banyak?"
"Mengapa aku? Banyak perempuan lain."
"Tapi aku hanya mencintaimu."
"Well ... cuma sekali aja sebulan ya ... tapi tidak hari ini. I am not on the mood."Nick keluar dari ruangan Lita, Lucille memandangnya dengan alis terangkat, seolah bertanya, secepat itu? Pemuda itu mendengkus ke arahnya, lalu masuk ke ruangannya sendiri.
Nafsunya sedang di ubun-ubun, ia mondar-mandir dengan resah waktu Lucille masuk meminta tanda tangan.
"Lucille, pesankan perempuan panggilan, aku butuh pelepasan."
Sekretaris itu membelalakkan matanya, tapi tak membantah, "disuruh ke sini atau ke hotel?"
"Hotel."*
Meeting di Los Angeles, menginap.
"Kau yakin?" Pemuda itu malah ragu ketika kakak iparnya minta hanya sebuah kamar.
"Mau, nggak?"
"Dua kamar saja ...."
"Mengapa?"
"Ngngngng ... anu ... I am seeing a girl. Belum jadi pacar, tapi ...."
"Nggak jadi nginep! Kita pulang!"Masuk rumah sudah larut malam, Lita tidak menemukan Stefano di kamar mereka, mungkin ia tidur di kamarnya sendiri.
Di pintu, ia mendengar erangan suaminya, dengan marah ia membuka pintu, suaminya telanjang bulat sedang menggagahi boneka karet.
"LITA! You're back."
Lelaki itu kaget dan tersenyum malu.
"Wanna join us for a threesome?"Lita mendekat, mencium Stefano, bau alkohol.
"Kau minum?"
"Aku galau. Kau bilang akan menginap ... bersama Nick. Aku tak percaya padanya."
"Adikmu sedang pedekate, entah perempuan mana. Ia tak lagi mengejarku."
"Berarti kau hanya milikku ...."And they live happily ever after.
TAMAT
Surabaya, 15 Mei 2020
#NWR
![](https://img.wattpad.com/cover/224029764-288-k803169.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CARMELITA
RomanceCarmelita lari dari rumah. Ayahnya menjodohkannya dengan anak sahabatnya. Ini bukan zaman Siti Nurbaya, ia ingin menikah karena cinta, bukan untuk kepentingan bisnis. Pergi terburu-buru ia lupa membawa paspornya, tak bisa pulang ke Indonesia. Ia ju...