~🌹~
Dua minggu sudah mereka tinggal bersama, selama itu juga Kay tetap tidur disofa. Alisya melihat wajah polos Kay yang masih tertidur, saat ingin menghampirinya Alisya merasa mual dan langsung berlari kekamar mandi.
Mendengar pintu kamar mandi yang didorong keras Kay terbangun dan melihat ke arah kamar mandi, ia mendengar suara Alisya yang sepertinya sedang muntah. Kay langsung bangkit dan menyusul Alisya.
"Hoek...uhuk..uhuk " Kay menghampiri Alisya dan memegang rambutnya sembari memijit tengkuknya.
"Kenapa" tanya Kay dengan suara serak saat Alisya sudah selesai muntah dan bertumpu diwastafel.
"Mual tapi gak keluar apa apa" jawab Alisya yang sudah berjalan keluar kamar mandi.
"Kakak mandi aja dulu terus sholat, icha bikinin sarapan" Alisya mengikat rambutnya dan menghilang dibalik pintu.
Saat sedang memasak, Alisya mengusap tengkuknya yang terasa dingin, tak berapa lama masakannya matang dan ia sajikan diatas meja makan. Alisya kembali lagi menuju kamarnya saat melihat Kay sudah turun kebawah.
"Sarapan dulu" ucap Alisya saat berpapasan dengan Kay, yang diangguki oleh Kay.
Kay duduk dikursi meja makan dan menyantap nasi goreng yang dimasakan Alisya, tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata itu adalah video call dari teman temannya.
"Pagi..." ucap mereka semua serempak.
"Ada apa?" tanya Kay sembari menyuap makanannya.
"Wes...yang udah nikah...enak banget nih dimasakin nasgor" ucap Bagas.
"Iyaaaa gw pengen nikaaaaah " teriak Aron yang sedang memakai bajunya.
"Sirik aja kalian" celetuk Saga dan Rava.
"Ada apaan, gak penting gw matiin nih" cetus Kay.
"Gak apa apa sih, cuma pengen nyap-"
Kay membalikan ponselnya dan secara otomatis sambungan video call terputus,ia tau teman temannya itu pasti sedang mengumpat habis habisan saat ini.
Tak berapa lama Alisya turun kebawah dan langsung duduk didepan Kay sambil menyantap makanannya.
"Kalo sakit gausah sekolah" ucap Kay saat melihat Alisya.
"Enggak, mungkin cuma masuk angin"
"Gw tunggu didepan " Kay berdiri dan berlalu pergi dari sana, Alisya terus melanjutkan makannya sampai habis dan mencuci piring kotor setelah itu keluar menghampiri Kay.
Saat mobil Kay berpapasan dengan tukang kebun Kay berteriak selamat pagi padanya.
Sepanjang perjalanan tak ada yang bicara sampai mereka sudah tidak jauh dari sekolah. Kay menurunkan Alisya disana.
"Hati -hati" ucap Kay sebelum melajukan mobilnya.
"Kok jadi canggung gini ya"
"Perasaan monoton banget deh " Alisya terus berjalan sambil bergumam, saat memasuki pintu gerbang sekelompok orang sudah berdiri disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
General FictionHarap bersabar ya untuk beberapa part yang hilang, penulis sedang merevisi ulang semuanya 🌻🌻 karena sebuah kecelakan yang tidak disengaja terjadi di pesta ulang tahun. Alisya kehilangan sesuatu yang sangat ia jaga-jaga dari dulu. siapa sangka kece...