16. seorang Detektif

13.6K 1.1K 11
                                    

"Mangga goreng?" tanya mereka serempak pada Kay.

"Apaan sih, biasa aja " ketus Kay

"Emangnya ada mangga goreng?" tanya Rava pada Elisa yang duduk disampingnya.

"Ada, kalo dibikin" celetuk Lusi yang duduk disamping Saga.

"Ngidam dia mah" celetuk Liana yang duduk disamping Aron sambil mengipasi Aron.

"Dimana mana orang kalo ngidam itu mangga muda, bukan mangga goreng" celetuk Bagas.

"Lo ngapain kipasin dia?" tanya Kay

"Kalo buku pr nya yang bejibun itu gak jatuh ke kolam ikan gegara gak sengaja gw senggol, juga males gw kipasin dia" cerocos Liana.

" kalo gak mau, kerjain nih pr gw" Aron yang sedang mengerjakan semua prnya kembali melihat nyalang kearah Liana.

"Iya iya, kerjain lah" Liana tetap mengipasi Aron.

"Aron itu sebenernya pinter, ganteng, cuma petakilannya itu aja kayak orang gila gak waras" ujar Rava

"Orang gila ya enggak waras anjir, kalo dia waras namanya bukan orang gila" Sambung Saga

"Apa dong?" tanya Rava

"Orang hidup hahahaha" Saga menjawab dengan garingnya dan tertawa sendiri.

"Garing anjir" celetuk Aron

"Orang gila juga idup kali" celetuk Liana

"Iya in deh"

"Emang iya" ucap mereka kompakan membuat seisi kantin melihat kearah mereka.

Sepulang sekolah, Alisya pulang dengan Kay sedangkan Liana membawa mobil yang tadi pagi ia bawa dengan Alisya.

"Kamu ngapain sih pake segala cerita" tanya Kay ketus.

"Biar kamu ngomong" jawab Alisya enteng sambil memasang bantal lehernya.

"Ck. Gak mau tau pokoknya nanti mangga goreng harus ada" ucap Kay yang sudah menjalankan mobilnya.

"Iya iya"

"Besok Alisya gak sekolah lagi, Alisya mau sekolah dirumah aja" ucap Alisya.

"Kenapa?" tanya Kay

"Tadi ada temen icha yang ngeh sama perut icha, katanya icha lo gendutan?"

"Ooh, yaudah. Kita mampir kekantor papa dulu ya"

"Ngapain?" tanya Alisya

"Ada kasus yang harus aku cari tau" jawab Kay.

"Kasus apa?" tanya Alisya, lagi.

"Kamu lupa ya, Valeryan itu detektif yang wajahnya belum dikenal dunia, aku perlu cari tau kasus kliennya papa" jelas Kay.

"Papa itu kerjanya apa sih kok punya klien, setau aku papa pebisnis deh?" tanya Alisya yang membuat Kay menghela nafas.

"Pebisnis juga ada kliennya sayang, selain itu juga papa seorang pengacara, masa kamu gak tau papa sering loh masuk tv" jelas Kay.

"Btw kita ke perusahaan yang mana dulu?" tanya Alisya.

"Ya ke firma hukum lah, masa ke pabrik makanan" celetuk Kay.

"Aku kira kita ke perusahaan pusat"

"Jauh itu"

Saat sudah sampai di firma hukum milik ayahnya Kay langsung mengambil dokumen yang diberikan Ayahnya, lalu kembali lagi kemobil dan pulang kerumahnya.

Young Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang