Malam harinya Alisya yang keluar dari dapur melihat Kay yang sudah rapih dengan baju serba hitam.
"Mau kemana?" tanya Alisya curiga.
"Ke luar sebentar mau ketemu papa" jelas Kay sambil menurunkan kaca mata transparannya.
"Bener?, tapi kok rapih banget mana hitam hitam lagi" tanya Alisya.
"Biar gak keliatan, gak biar...."
"Gak keliatan, emangnya mau kemana, balap liar?" tanya Alisya sambil memajukan wajahnya dan mendapat ciuman didahinya dari Kay.
"iih!""Enggak lah, gak elit banget balap liar" jelas Kay.
"Heleh, biasanya juga tawuran pas malem malem sama anak sekolah sebelah" celetuk Alisya.
"Kamu tau dari mana?"
"Siapa sih yang gak tau, satu sekolah tau kali" cibir Alisya.
"Gemes deh, yaudah aku pergi dulu ya" Kay mengacak rambut Alisya yang terurai. Alisya akan melepaskan hijabnya saat berada didalam rumah karena hanya ada Kay, Liana dan pembantunya dirumah.
"Kemana dulu" Alisya mencekal tangan Kay yang hendak pergi.
"Mau ketemu papa dibilangin, mau nyerahin berkas ini" Kay menenteng dokumen yang ada ditangannya.
"Yang tadi sore kamu pergi kemana sama Aron?"
"Jadi detektif, keren kan" ucap Kay sambil mengangkat dagu.
"Becanda kamu"
"Seriusan, ini berkas isinya yang kami cari tadi pagi, kamu kok jadi curigaan gini sih?"
"Dih siapa yang curiga cuma nanya" Alisya melepaskan cekalan tangannya pada Kay.
"Makanya kamu tuh, jangan kebanyakan nonton drakor sama Liana, seleranya itu gak jelas, makanya dia jomblo terus" cetus Kay.
"Siapa yang nonton drakor sih, orang dari kemaren kami nonton komedi " ketus Alisya.
"Aku pergi dulu ya, dah, samlekom"
"Salam yang bener"
"Assalamualaikum sayang"
∞
Alisya masih menonton diruang tv ditemani Liana yang sudah tertidur diatas karpet.
Sesekali Alisya melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul sebelas malam.
"Kak Kay kemana sih jam segini belum pulang" gumam Alisya.
"Na...bangun..tidurnya dikamar aja, na" Alisya menggoyangkan lengan Liana, membuatnya terganggu.
"Iiih ileran kamu Na, mimpi apa kamu" tanya Alisya yang terkekeh melihat Liana yang sudah duduk bersila dengan mata yang masih tertutup.
"Cuci muka sana, gosok gigi terus tidur" ucap Alisya menarik Liana bangun.
"Iya cha " Liana bangun dan berjalan kedalam kamar mandi.
Brak.
Alisya yang sedang mematikan tv melihat kesamping dan langsung berjalan keruang tamu ketika mendengar suara keras itu.
Ia melihat Kay dan seorang pria yang ia papah, saat itu juga Liana keluar dari kamar mandi dengan wajah yang basah karena mendengar suara keras yang berasala dari pintu itu juga.
"Alisya kenapa" tanya Liana saat melihat Alisya yang melihat kearah pintu utama sudah terdapat Kay dan pria yang memakai masker disana, dari gaya rambutnya Liana kenal pria itu.
"Kak Aron" Liana langsung menghampiri Aron dan memapahnya duduk disofa.
"Kenapa kok bisa luka luka beginj" Alisya menghampiri Kay dan memegangi pipinya yang lebam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
General FictionHarap bersabar ya untuk beberapa part yang hilang, penulis sedang merevisi ulang semuanya 🌻🌻 karena sebuah kecelakan yang tidak disengaja terjadi di pesta ulang tahun. Alisya kehilangan sesuatu yang sangat ia jaga-jaga dari dulu. siapa sangka kece...