Setelah latihan selesai cika langsung membaringkan tubuh nya di ranjang untuk istirahat sebentar, ia berusaha memejamkan matanya tapi tidak bisa.
" aduh aku laper, pantes aja nggak bisa tidur " monolog cika
Lalu cika berinisiatif keluar mes untuk membeli makanan sendiri tanpa mengajak nabila , karena tidak enak membangunkan nya yang sedang tidur pulas.
######
Setelah selesai makan cika langsung pulang ke mes naik angkutan. Tapi sudah setengah jam lebih tidak ada satu angkutan pun yang melintas. Ia takut terjadi apa apa pada dirinya , teringat kejadian waktu ia mau diculik.
Akhirnya cika memutuskan pulang dengan berjalan kaki , barangkali ada angkutan yang lewat walaupun jaraknya lumayan jauh.
Keadaan jalanan sudah mulai sepi karena sudah larut malam... membuat cika merasa takut dan berusaha melangkah cepat .
Di tengah perjalanan nya pulang terlihat seseorang pemuda menghampirinya dengan manaiki motor dan wajahnya tertutup oleh helm. Cika merasa takut kejadian itu terulang lagi.
" haduh mana sepi lagi" gerutu cika lirih dan berbalik arah menjauh dari orang tadi
Namun langkah cika terhenti ketika orang tadi menggenggam tangannya. Dan cika langsung berteriak histeris dengan menutup matanya lalu orang tadi langsung membekap mulut nya
" aaaaaaaaa " teriak cika
Dan detik berikutnya .....
" buka mata kamu" perintah orang tadi
Dan cika memberanikan membuka matanya. Saat membuka matanya cika terkaget dengan orang yang membekap mulutnya. Dan ternyata orang nya adalah el.
Tidak ada jarak lagi diantara mereka. Mata mereka bertemu saat ini, cika dan el mata mereka saling bertabrakan satu sama lain.
Desiran darah mengalir di tubuh cika . Rasa yang tidak karuan dan membuat cika meneguk saliva nya dalam dalam. Rasanya dia sudah tidak bisa bernafas lagi saat ini. Jantungnya berdekup kencang tidak karuan.
Dan sadar dengan tindakannya el langsung melepaskan bekapannya dan berusaha menenangkan hatinya yang tidak karuan begitu juga sebaliknya pada cika.
" sorry" ucap el
" i iy iya kak nggak papa " balas cika dengan gugup lalu menundukkan kepalanya .
" kok kamu bisa ada disini? Ini kan jalanannya sepi?" Tanya memecahkan suasana yang awkward
" ta tadi aku habis makan terus nggak ada angkutan yang lewat jadi terpaksa deh jalan. Maaf kak" balas cika dengan menunduk karena takut el marah
Mendengar jawaban dari cika el menghembuskan nafas pelan. Akhirnya el mengajak cika pulang karena sebentar lagi turun hujan.
Di sisi lain
Setelah mendapatkan telfon dari nabila haikal langsung mencari cika dan menghubungi vero menanyakan apakah cika ada disana atau tidak.
Ternyata cika tidak ada bersama vero dan haikal menyuruh vero agar tetap tenang dan menyuruhnya di mes saja barangkali dia mampir.
Disepanjang jalan haikal tidak menemukan cika , haikal sudah frustasi mencari cika . Akhirnya haikal memutuskan ke mes nya cika barangkali sudah pulang.
Sampainya Di sana ternyata cika belum pulang juga dan membuat haikal khawatir pasalanya hujan turun.
" gue cari lagi deh " gerutu haikal
Dan saat akan keluar terdengar suara motor memasuki halaman dan tenyata itu adalah cika bersama el .
Semua yang melihatnya lega , melihat mereka sudah kembali. Dengan keadaan yang sudah basah kuyup.
Haikal pun langsung mengahampiri cika dan memeluknya, ia sangat khawatir dengan temannya itu dan cika pun mematung melihat perlakuan haikal.
" loe kemana aja sih bikin gue khawatir aja , huftt... " gerutu haikal
" maaf udah bikin kalian khawatir " balas cika dengan lirih
" ya udah jelasin nya nanti sekarang mandi pake air anget terus langsung minum obat " ultimatum haikal
Dan cika pun mengangguk lemah, ia tau haikal marah padanya karena khawatir. Ia merasa senang haikal masih memperdulikan dirinya.
######
Selesai mandi dan meminum obat cika langsung menghempaskan dirinya ke kingsize miliknya untuk istirahat. Saat matanya sudah mulai terlelap tiba tiba seseorang mengetuk pintunya dan dengan segera cika membuka pintunya dan nampaklah haikal.
" eh kamu belum pulang?" Tanya cika ke haikal
" belum tadi nunggu hujan nya reda. Udah minum obat?"
Cika pun mengangguk , membuat haikal tersenyum lega mendengar nya
" ya udah aku pulang yah udah malem. Sana tidur " perintah haikal
Tanpa ba bi bu cika langsung memeluk erat haikal dan haikal pun membalasnya.
" makasih udah selalu ada buat aku" ucap cika sambil melepaskan pelukannya
" iya, udah jadi tugas gue . Udah sana tidur" balas haikal dengan mengusap lembut rambut cika
Dan cika pun membalasnya dengan senyuman dan menatap kepergian haikal dari kejauhan .....
Tak disangka ada nabila di balik pintu membuat cika terlonjak kaget, dan nabila pun yang tidak siap langsung tersungkur ke depan
" NABILA bikin kaget aja. Pasti habis nguping yah " ucap cika kesal
Dan nabila hanya menyengir kuda menjawab pertanyaan cika menjadi salah tingkah
Cika dan nabila langsung merebahkan badannya di kingsize miliknya.
" cik gue iri deh sama loe " Cicit nabila tiba tiba dan membuat cika mengernyitkan dahinya.
" iri buat?" Tanya cika balik
" ya gue iri sama loe , haikal kak vero kak el pada perhatian banget sama loe padahal mereka kan bukan pacar loe. Gue aja yang pacaran nggak pernah tuh seromantis loe" cicit nabila
" pacar kamu bosen kali sama kamu habisnya kamu bawel sih" celetuk cika dengan terkekeh dan wajah nabila berubah menjadi cemberut dan membuat cika tertawa
" nyebelin deh, orang lagi serius juga " gerutu nabila
" iya iya aku bercanda kok. Aku juga nggak tau kenapa mereka perhatian sama aku.... ya namanya juga teman bil " balas cika
" udah ah aku ngantuk mau tidur " ucap cika lalu tidur sambil membelakangi badan nabila membuat nabila kembali cemberut
" dasar lagi curhat juga malah tidur. Dasar kebo" bibir nabila kesal
Dan cika hanya terkekeh pelan mendengarnya dan langsung memejamkan matanya membawanya menuju alam mimpi.
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT 👍👇
TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
voli in love
Fiksi UmumGadis tomboy pendiam yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan nya demi meraih cita cita nya kelak.