PART FOUR TEN

29 2 0
                                    

Seperti biasa sore ini semua sedang melaksanakan latihan , dengan semangat cika ikut latihan untuk mewujudkan cita cita ayahnya dan dirinya.

Selesai latihan semuanya berkumpul di tengah lapangan karena ada informasi yang akan disampaikan.

Semuanya sudah ada di tengah lapangan. Di depan ada el dan kawan kawan nya yang akan menyampaikan informsai penting, cika pun mendengarkannya dengan tenang.

" oke langsung saja , lusa saya dan teman teman saya akan mengikuti pertandingan di jogja selama satu minggu dan selama itu saya berharap kegiatan latihan masih tetap dilaksanakan seterusnya walaupun kita tidak mendampingi kalian, paham?" Ucap el panjang lebar

Dan semuanya pun menjawab paham setelah itu el menyudahi latihan hari ini dan menyuruh semua nya istirahat.

######

Saat ini cika sedang duduk di balkon sendirian menatap bintang di langit seperti biasanya.

Sekelebat ia teringat kejadian kejadian aneh yang menimpanya bersama el yang membuat hatinya selalu berdekup kencang jika berdekatan dengan el.

" kok perasaan aku  selalu beda yah kalau deketan sama kak el, padahal aku sama haikal juga udah lama dan aku nggak ada perasaan aneh" monolog cika dengan lirih lalu menatap langit lagi

Dan tanpa ia sadari nabila datang lalu mengagetkan dirinya. Sontak membuat cika terlonjak kaget

" CIKA " teriak nabila

" ihh kebiasaan deh kamu untung aku ngga ada riwayat jantung" gerutu cika sambil memegang dadanya

" hehe maaf, loe kenapa ngalamun. Hayoh ngelamunin sapa?" Goda nabila dengan mencolek hidung cika

Dan seketika pipi cika berubah memerah seperti kepiting rebus dan dengan segera cika langsung masuk ke kamar untuk mengalihakan wajah nya yang sudah tidak bisa dikontrol.

" nggak lamunin siapa siapa" balas cika dengan cepat dan mengalihkan pandangan nya menatap layar handphone nya

" gue sedih deh ditinggal sama kakak yang ganteng " ucap nabila tiba tiba dengan wajah yang lesu

Mendengar itu cika langsung menghentikan aktivitasnya bermain handphone dan tiba tiba cika juga merasa kesedihan itu namun dengan cepat cika menangkalnya .

" ouh iya apa besok pagi kita makan makan dulu , gimana cik?" Tanya cika dengan antusias

" aku terserah kamu aja dan emang mereka mau?"

" ya nanti aku bilang deh kan sekalian pasti beli peralatan kan lama tandingnya " balas nabila dan cika hanya mengagguk

######

Esok harinya setelah cika keluar dari kamar mandi, nampak nabila yang sedang berdanan di depan meja riasnya cika pun menatap heran nabila yang baru jam sembilan pagi sudah berdandan cantik.

" loh kok loe belum ganti baju sih?" Tanya nabila ketika melihat cika tangan masih menggunakan lengan pendek

" udah ini, emang kenapa sih?" Tanya cika balik

" ck . Kan kita mau ke mall bareng kak devan sama yang lain" gerutu nabila

" emang mereka mau? "

" iya mereka mau, cepet an gue tunggu di luar 20 menit udah harus selesai "ucap nabila dan membuat cika menganga dan langsung berdandan seadanya dan benar benar nabila membuatnya kesal

######

" udah ah kayak gini aja ,bodo amat deh "ucap cika di depan cermin dan langsung turun ke bawah

voli in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang