Esok hari nya
Cika sedang beres beres hari ini merapikan pakaian yang kemarin dibawa, merapikan nya kembali agar tidak berantakan
TOK TOK TOK
Suara ketukan pintu terdengar oleh cika membuat cika menghentikan aktivitasnya dan dengan cepat cika membukan pintu
" kak el " Cicit cika ketika melihat el di depannya
" aku mau ngomong sama kamu tapi jangan disini " ucap el
Dan cika pun mengagguk lalu langsung menutup pintu dan mengunci nya.
El membawa cika entah kemana menggunakan motor sport nya itu Dan cika hanya diam mengikuti kemana el membawanya pergi .
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai di sebuah pantai dan el membawa cika untuk duduk di kursi sambil memandang ke depan melihat pantai lepas
Hanya keheningan yang menyelimuti mereka Saat ini , dempuran ombak dan angin yang berhembus..... yang terdengar dan mengisi keheningan diantara mereka ..hingga cika memberanikan diri untuk membuka suara
" ada apa kak?" Tanya cika memandang el
Tanpa ba bi bu el langsung memeluk cika erat, cika tersenyum dan membalas pelukan el dengan hangat.
" makasih kamu udah mau nerima aku " ucap el sambil menatap dan menggenggam erat tangan cika
" sama sama kak, makasih juga kakak udah mau nunggu aku" balas cika
Mereka menatap manik mata satu sama lain, hembusan angin dan dempuran ombak menjadi saksi cinta mereka berdua hari ini .
" nanti main ke rumah mamah yah, mamah kangen sama kamu " ucap el
" iya, aku juga kangen sama tante " balas cika
" kamu nggak kangen sama aku?" Goda el sambil mencolek pipi cika
Pipi cika seketika memerah mendengar apa yang diucapkan oleh el dan langsung menundukkan kepalanya karena malu
" mmm sedikit " ucap cika dengan malu dan menunduk
" nggak usah malu sama pacar sendiri" ucap el sambil mengangkat dagu cika agar menatap nya
" dek?" Panggil el
" boleh kan panggil kamu adek? Atau mau panggil yang lain sayang atau honey gitu " goda el sambil mengedipkan matanya
" nggak usah ah, pangil adek aja " balas cika dengan malu
" makan yuk aku laper " ajak el dan meggenggam tangan cika erat
Cika mengangguk menjawabnya, lalu mereka beranjak pergi meninggalkan pantai dan pergi ke restaurant.
Sampainya di restaurant mereka langsung memesan makanan hinggga kini makanan pun sudah datang dan mereka langsung melahap nya ....
El trus menatap cika lamat dengan senyum yang sedari tadi terukir di bibirnya membuat cika yang melihatnya aneh dan menegur nya
" kak " tegur cika
Dan el pun tersadar dari Lamunan nya lalu menatap cika dengan senyuman ..
" kenapa ? Mau nambah lagi ?" Tanya el sekenanya
" eh? Enggak ...Cuman kenapa kakak ngelihatin aku terus ?" Tanya cika bingung
" pengen aja...aku nggak nyangka bisa punya pacar yang cantik berbakat kayak kamu ...padahal aku tauuu banyak orang yang suka sama kamu . Tapi aku bisa beruntung dapetin kamu " ucap el menjelaskan membuat cika tersipu malu
" kak el bisa aja ...aku biasa aja kak. Kakak senior tuhh cantik cantik . Dan aku pilih kakak karena aku percaya kakak anak yang baik dan nurut sama orang tua dan pastinya sayang sama mereka " balas cika dengan tersenyum.
El pun tersenyum mendengar apa yang cika ucapkan membuat tangan el terulur mengacak rambut cika gemas dan mereka pun tertawa bersama ..
" amin semoga aku bisa jadi apa yang semua orang doakan " ucap el memandang cika dengan tersenyum
El melirik jam tangan ternyata sudah hampir sore segera ia mengajak cika pulang kembali lagi ke mes , sepanjang perjalanan pulang hanya keheningan yang terjadi hingga kini mereka sudah sampai di mes dan terlihat semuanya sedang berkumpul di ruang tengah entah kenapa membuat cika dan el penasaran ..dan melangkah kan kaki nya mendekat
" ada apa ?" Tanya el
Dan semua pun langsung menoleh dan terlihat nabila yang langsung memeluk cika erat membuat cika menatapnya heran ...
" kemana aja sih loe , ngilang mulu hobi loe " gerutu nabila
Dan cika pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , ia lupa memberi kabar ke nabila kalau sedang bersama el dan ia lupa juga membawa handphone
" sorry semuanya bikin kalian khawatir ... ini bukan salah cika . Tadi gue ajak dia jalan nggak kabar in dulu" ucap el menjelaskan dengan kikuk
" dasar ..disini deg degan loe malah asik asikan pacaran ..." umpat devan kesal
" iya sorry sorry gue lupa " balas el
" ya udah nggak papa ...yang penting cika udah ada sekarang " lerai gara menengahi
Dan mereka pun mengangguk paham lalu satu persatu pergi meninggalkan halaman dan kembali ke kamarnya masing masing hingga kini tinggal cika dan el yang masih berada disana
" maaf yah" ucap el
" nggak papa kak .." balas cika membuat el tersenyum
Cika pun pamit langsung kembali ke kamarnya namun langkah nya terhenti ketika seseorang tiba tiba menarik tangannya dan langsung memeluknya erat yang ternyata itu adalah haikal ...
Haikal memeluk cika erat seakan tidak ingin melepaskannya namun suara deheman el membuat haikal tersadar dan melepaskan pelukan nya
" loe kemana sih.. kata nabila loe ilang?" Tanya haikal khawatir
" bukan ilang kal tadi gue ajak cika dan lupa buat kabar in yang lain " timpal el dan haikal pun menggunakan kepala nya paham
Cika baru sadar kalau tadi badan haikal sangat hangat membuat tangannya terulur mengecek suhu badan haikal dengan meletakan tangan ya menyentuh jidat haikal dan benar panas ...
" kamu demam ? Kok pake segala ke sini ?" Tanya cika
" nggak papa lahh masih kuat gue...loe lebih penting " balas haikal menatap cika dengan tersenyum
Cika hanya bisa geleng geleng kepala melihat ke overprotektifan haikal tehadap dirinya
" harusnya kamu pentingin kesehatan kamu duluu kan disini masih ada senior ....kamu pulang yahh "
" ya udah gue pulang ....assalamualaikum " final haikal dan langsung melenggang pergi Dengan raut muka yang berbeda
Bukannya cika mengusir haikal, ia tidak mau membuat haikal drop karena dia sedang demam. Melihat raut wajah haikal yang sendu membuat cika langsung berlari mengejarnya lalu menahan tangan nya
" kenapa ?" Tanya haikal dengan muka datar
" kamu marah ? Bukan aku mau usir kamu haikal ...kamu itu lagi sakit aku khawatir makin drop " ucap cika menjelaskan
" gue nggak marah kok... loe tenang aja... gue pulang yahh loe jaga kesehatan ." Balas haikal mengacak rambut cika
Cika pun mengangguk tersenyum lalu memandang kepergian haikal dari jauh ... semoga saja haikal cepat sembuh dan bisa kembali menghibur nya seperti dulu lagi .
Dan setelah haikal pulang cika kembali lagi masuk kedalam untuk istirahat dan terlihat el juga yang masih menunggunya disana membuat cika menghampirinya.......
TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA 🙏🙏
jangan lupa vote and coment yahh
👍👇

KAMU SEDANG MEMBACA
voli in love
General FictionGadis tomboy pendiam yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan nya demi meraih cita cita nya kelak.