PART FIFTEN

18 2 0
                                    

Hari ini nabila berulang tahun ke 20 tahun. Pagi pagi sekali cika menyiapkan kue ultah dan hadiah untuk nabila sebelum bangun.

Sengaja lampu ia matikan agar nabila tidak mengetahui. Setelah selesai cika langsung bersembunyi di dapur sambil membawa kue dan terdengar erangan nabila menandakan dia sudah bangun.

"  cika kok lampunya mati " ucap nabila dan berusaha mencari saklar untuk menghidupkannya.

Setelah lampu menyala cika langsung menghampiri nabila dengan membawa kue di iringi nyanyian ulang tahun.

Nabila kaget dengan kedatangan cika yang membawa kue ultah.

" happy birthday to you " ucap cika dengan tersenyum

Nabila pun tersenyum melihatnya dengan mata yang sudah berkaca kaca.

" tiup dong, tapi doa dulu " perintah cika dan nabila menuruti nya

Setelah itu cika langsung meletakkan kue nya di atas meja dan dengan cepat nabila memeluk cika erat.

" makasih cik, loe temen terbaik gue" ucap nya dengan terisak

" ya kamu juga, udah jangan nangis kan hari ini kamu ultah" balas cika dengan tersenyum dan nabila tersenyum balik.

" nanti sore gue traktir loe deh sama kakak senior, tapi gue juga mau bawa pacar gue . Mau yah yah" ucap nabila dan cika mengangguk menjawabnya

#######

Saat ini cika dan nabila sedang duduk di tepi lapangan untuk isitrahat karena latihan hari ini sudah selesai.

" cik loe tunggu sebentar yah gue mau kesana dulu " ucap nabila sambil menunjuk lapangan yang ada el dan kawan kawan.

" gimana mereka mau ngga?" Tanya cika saat nabila kembali lagi

" mau tapi bisanya malem, nggak papa deh " balas nabila

Dan mereka langsung kembali ke kamar untuk bersih bersih.

#####

Malam hari nya mereka sudah berada di cafe yang sudah di pesan oleh nabila. Disana sudah ada cika , nabila, senoir senior nya, pacar nabila dan nabila juga mengundang haikal.

Mereka sudah sampai lebih awal sedangkan haikal baru datang karena terjebak macet.

" sorry semuanya gue telat kena macet " ucap haikal lalu duduk disamping cika

" nggak papa santai baru juga pada dateng " balas nabila

"  hbd yah bil, nih buat loe " ucap haikal dengan memberikan kado

" makasih nggak usah repot repot harusnya, ouh yah kenalin ini pacar aku " balas nabila

Malam ini  Semuanya merasa senang dan bahagia. Mereka nampak akrab dan tidak canggung sama sekali. Terkecuali cika dia merasa canggung karena ada el disampingnya.

" loe udah berapa lama sama nabila?" Tanya haikal ke pacar nabila

" udah 2 tahun " balasnya dan diangguki oleh haikal

" loe pacaran sama cika ?" Tanya pacar nabila tiba tiba

" nggak kita temenan doang , emang keliahatan yah kalau kita pacaran" balas haikal

" iya cocok " balasnya dengan santai

" cik mau ngga jadi pacar gue" goda Devan dengan santai

" nggak " timpal haikal dengan cepat

" loh kok loe yang jawab kan yang gue tanya cika " balas devan

" aku belum mau pacaran dulu kak" balas cika dengan tersenyum

" noh dia nggak mau " umpat haikal

Dan membuat devan mengerucutkan bibirnya dan membuat semua nya tertawa

"  yahh di tolak " ledek fikri dan mendapatkan jitakan dari devan

" udah kayak anak kecil aja sih kalian" lerai el

Setelah acara makan selesai semuanya pulang terkecuali cika dan haikal karna haikal mengajak cika pergi ke time zone.

Saat ini mereka sedang berada di foto box untuk mengambil gamabar.

" tiga kali aja yah " ucap cika

Pasalnya cika tidak suka dengan kegiatan berbau kamera. Akhirnya setelah selesai foto box cika menggandeng tangan haikal menuju toko perhiasan.

" loh kok kesini loe mau beli cincin pernikahan kita" celetuk haikal

" ihh apaan sih , aku mau beli kalung buat ibu" gerutu cika

" gue kira buat nikahan kita entar " goda haikal dan membuat cika mencubit pinggang haikal

###

Saat el sedang keluar dari toilet dan melangkah keluar dengan tidak sengaja dari jarak jauh el melihat cika dan haikal yang sedang berada di sebuah toko perhiasan, mereka terlihat sedang membeli sebuah perhiasan.

Dada el terasa sesak saat ini melihat mereka yang terlihat bahagia dan senang. Badan el terasa lemas saat ini, terlihat raut bahagia di wajah cika ketika sedang memilih perhiasaan itu bersama haikal.

" apa ini alasan kamu tadi kenapa bilang nggak mau pacaran, apa karena kamu mau tunangan sama haikal " monolog el

Dan tak terasa air mata el keluar tanpa izin membasahi pipinya.

Dan secepat mungkin el menghapus air matanya, karna ia tidak mau lemah cuman karena cinta.

Lalu el kembali lagi ke toilet untuk membasuh mukanya lagi.

Back to cika

Selesai membeli kalung haikal langsung mengantarkan cika pulang karena hari sudah mulai malam.

Sampainya di mes cika langsung pamit ke dalam namun di tahan oleh haikal dan membuat cika harus menoleh.

" Ouh yah nih gue lupa, nih foto nya yang tadi. Loe simpen gue satu loe dua" ucap haikal dengan memberikan foto box mereka

" aku kira apaan" gerutu cika

" lah emang kenapa, mau peluk?" Tanya haikal heran

Dan dengan cepat cika menolaknya, karena tidak enak dilihat yang lain.

" ih nggak yah, udah sana pulang. Ntar kamu kecapean, jangan lupa minum obat" balas cika

" iya bawel deh, good night. Sayang" ucap haikal dengan kalimat yang di manja manja

" iya good night, sayang . Udah sana pulang " perintah cika dengan bawel

Lalu haikal pun langsung menancap gas motor nya dan pulang.

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT 👇👍

TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA 🙏

voli in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang