PART TWENTY EIGHT

21 4 0
                                        


Hari ini adalah hari terakhir cika latihan di mes karena besok ia akan berangkat ke pekanbaru siang hari karena lusa nya ia akan bertanding disana.

Selesai merapikan segala kebutuhannya selama di pekanbaru cika tidak lupa mengabari keluarga nya disana untuk meminta doa dan izin sekaligus.

Selesai mengubungi semuanya cika ingin keluar untuk membeli sesuatu yang belum terbeli.

Cika membuka knop pintu dan betapa terkejut nya cika saat melihat el berada dekat di depannya.

Tidak ada jarak diantara mereka sampai cika bisa mencium aroma mint parfum yang biasa el pakai.

Sadar dengan itu cika mundur menjauh agar tidak terlalu dekat.

" eh? Ada apa kak?" Tanya cika gelagepan

" mmmm, ikut aku " ucap el dan langsung menarik cika ke suatu tempat

Cika tercengang ketika el menarik tangannya Dengan cepat.

Sampailah mereka di taman samping, entah apa gerangan el membawa cika ke sini.

Mereka duduk bersama di bangku taman dan hening menyelimuti mereka saat ini sampai akhirnya el membuka suara terlebih dulu.

" emmm cika " panggil el

Dan cika segera menoleh dan memberanikan diri menatap manik el

" sejak awal aku ketemu kamu rasanya aku menemukan rasa yang telah hilang dari diri ku saat ini"

" dan awalnya aku kira ini hanya sekedar rasa biasa atau mengagumi tapi lama kelamaan rasa itu berubah menjadi rasa cinta yang selama ini aku tutup dihati ku" ucap el

Dan mereka sama sama diam saat ini , dan cika pun tidak berani memotong ucapan el

" mmm cik?" Panggil el sekali lagi

Dan cika menoleh lagi menatap el lalu tiba tiba el menggenggam erat tangan cika dan membuat cika tercengang dan tersentak kaget

" cika a aku cinta sam ka kamu" ucap el dengan gugup dan terbata bata

" wil you be mine girl friend?" Ucap el dengan menatap manik cika

Cika begitu dibuat kaget dengan apa yang dikatakan oleh el barusan bahwa el mencintai dirinya?

Di satu sisi cika juga mencintai el apa adanya dan rasanya ingin menjawab iya saat ini tapi disisi lain ia tidak ingin konsentrasinya terganggu oleh cinta dan membuat nya bingung.

Setelah berfikir cukup lama.....

" maaf kak aku butuh waktu buat jawab ini " balas cika lirih

Senyum di el luruh ketika cika menjawabnya bukan cika menolak dirinya tapi cika membutuhkan waktu untuk berfikir terlebih dulu.

" oke aku tunggu " ucap el dengan tersenyum

" aku akan jawab setelah pro liga selesai aku nggak mau keganggu dengan ini " ucap cika dengan lirih

" aku paham " balas el dengan tersenyum

" kak aku permisi yah mau ke mini market " pamit cika tapi langkah nya terhenti ketika el mencekal lengannya

" aku temenin" ucap el cepat

Dan mendapat kan anggukan oleh cika dan akhirnya mereka pergi ke mini market depan dengan jalan kaki karena memang jaraknya dekat.

########

Hari ini cika berangkat ke pekanbaru untuk mengikuti pro liga , semua nya sedang berkumpul untuk pamit sekaligus meminta doa .

voli in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang