12

212 45 19
                                    

Bot Blangsak (6)

Seungmin invited Bangchan Lino Changbin Hyunjin Jeongin

Bangchan Lino Changbin Hyunjin Jeongin join

Seungmin
|Kalian
|Pada mau kumpul ga?
|Makan-makan yuk, kita udah lama ga seneng-seneng :(

Jeongin
|Kenapa tiba-tiba, kak?

Lino
|Pasti ada maksudnya..

Seungmin
|Bangsat banget lu, Ho
|Eh lupa pake kak wkwk

Hyunjin
|Kok lu gitu sih, Min?
|Baru tau gue kalau mahasiswa teladan kayak lo bisa ga sopan ke orang yang lebih tua

Seungmin
|Lo napa curiga sama gue mulu sih

Hyunjin
|Siapa yang curiga ke elu ckck

Bangchan
|@Hyunjin @Seungmin udah heh kalian, jangan saling nuduh mulu

Hyunjin
|Hm..

Seungmin
|Y

Bangchan
|Nanti-nanti lagi deh kita kumpulnya
|Gimana?

Seungmin
|Yo wes, ok

Lino
|Ga jadi ngumpul nih??

Seungmin
|G.

Changbin kicked Bangchan Lino Hyunjin Seungmin Jeongin

Changbin out

Kak Binnie

Kok grupnya dibubarin kak??|

|Kan lo bilang, Yen
|Kalo pelakunya antara kita berenam
|Walopun kita buat grup baru ya tetep aja sia-sia

Oh iya, ya hehe|
Oke sip|

|Kerja yang bener makannya, Yen
|Untung ada gue yang cukup berpengalaman

Iyain dah|
Untung dedek sabar|
(read)







"Ah sial, gagal."

◽️◽️◽️

"Gimana misi lo?" Ia bertanya kepada temannya yang sedang bermain ponsel.

"Misi paan, kak?" sang teman malah bertanya balik.

"Kok lu begitu anjing, ya?"

"Hehe, iya iya.. Sampe semua bukti terkumpul. Lagian kalau dilaporin sekarang, gue sama orang kepercayaan gue belum tau pelaku yang pasti."

Orang itu mengangguk mengerti, "siap, kerjanya semangat terus ya!"

"Ohh iyaa pastii, makasih~"

◽️◽️◽️

Hyunjin memberengut. Sedari tadi fokus matanya tak lepas dari komputer yang berada di depannya. Sudah lebih 4 jam ia mengotak-atik benda tersebut, tapi hanya ada sedikit kemajuan.

Hyunjin mengerang mengacak rambutnya frustasi. Ia benar-benar stres, semua kejadian yang menimpa teman-temannya dan dirinya sudah membuatnya sangat stres tak kepalang. Lalu sekarang, ada saja yang membuatnya tambah stres lagi.

Perasaan untuk meretas privasi orang lain sangat lah mudah baginya, kenapa bot itu sulit? Sama sekali tak ada titik terang baginya untuk membongkar nomer ataupun akun bot tersebut.

Sepertinya kemampuan hack orang itu lebih hebat dari Hyunjin.

Lho, hack? Kok hack? Ya, sebuah rahasia jikalau Hyunjin adalah seorang hacker handal. Kemampuannya juga sudah bisa dibilang jago -- ya namanya juga handal--, karena ia telah meretas banyak sekali privasi orang-orang. Mulai dari akun, keberadaan/posisi, alamat, nomer dan sebagainya.

Tapi seperti yang dibilang tadi, orang itu sepertinya jauh lebih unggul dari Hyunjin. Buktinya daritadi ia susah sekali untuk membongkar akun bot itu.

"Tuh orang punya kekuatan apa aja sih.. Waktu itu merintahin hantu macem santet terus dia hacker juga. Nanti mau apa lagi?? GGS? Ya masa!Kalau gini terus gimana tuh orang bisa ketauan?"

Hyunjin memukul-mukul dahinya sendiri memakai buku yang asalnya entah dari mana. Pusing.. Sangat pusing.. Ya siapa suruh mukul kepala sendiri.

Hyunjin lelah berpikir, otaknya terus-menerus dipakai untuk berpikir daritadi. Hyunjin ingin menyerah, tapi juga tak mau.

Argh.. Harus! Hyunjin tak boleh menyerah dahulu. Hyunjin harus semangat! Hyunjin bukan orang yang mudah menyerah. Setelah memberikan semangat kepada dirinya sendiri, ia pun kembali memukul dahinya dengan buku dan lebih keras dari sebelumnya.

Lalu, entah mengapa, tiba-tiba sebuah ide muncul. Kenapa sebelumnya tak terpikirkan olehnya untuk menghack akun teman-temannya? Siapa tahu dapat pencerahan. Ahh, kenapa Hyunjin bodoh sekali, sih?

Ok, sekarang waktunya Hyunjin semangat lagi. Ia kembali duduk tegak di kursi gaming-nya dan mulai mengetikan sesuatu lagi.

Kayaknya, memukul diri sendiri dengan buku cukup bermanfaat, ya..

TBC

Satu persatu rahasia pun mulai terungkap~

Oh iya, ff jni lompat-lompat alurnyaa.. Bisa lompat seminggu, 2 hari, 3 hari, dan seterusnya. Bisa juga mundur :D

Truth or Dare || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang