❝ Putera katak sang penjaga si kucing jadian.❞
✍✍
___________Minghao memejamkan matanya.
Sudah malam.
Sekarang dia duduk menumpang di atas pokok mangga milik keluarga harimau.
"Hmm, bau ini lagi.. Dari mana aku pernah menciumnya?" katanya seorang diri.
Dia mencari cari punca dari bau manis itu.
"Ah, betul. Budak kucing itu.."
Dan ketika itu, matanya menangkap harimau dan kucing jadian itu bermain bersama sama di halaman rumah.
Baguslah, kucing itu tampak gembira.
Minghao tersenyum sinis dalam diam.
Kucing polos itu, memang tak mengerti apa apa tentang kehidupan manusia.
Dia mungkin hanya dapat merasakan bahagia ketika ini sehingga buat dia cinta akan kehidupan.
Guardian Angels yang bijak, memang sengaja suruh si putera katak itu menjaga kucing jadian itu.
Minghao tersenyum sambil terus memerhati kanak kanak itu.
________
Jun pov
Malam itu, aku dan saudara baruku, Hoshi bermain di luar rumah sambil menunggu malam semakin larut.
Lalu, kami berbaring di atas rumput halaman rumah untuk melihat bintang.
"Wah, adakah itu bintang? Cantik.." kataku dengan takjub.
Permandangan ini bahkan lebih indah dilihat ketika berada dalam tubuh manusia.
Sentiasa.
"Ya.." Hoshi mengiyakan tanpa melihat kepadaku.
Aku menoleh kepada Hoshi sebentar.
Beruntungnya. Harimau ini telah hidup sebagai manusia sejak lahir.
Bagaimana dia boleh sangat bertuah?
Kalau lah aku tahu menjadi manusia sangat menyenangkan seperti ini..
Aku tersenyum memandang langit.
"Jun sukakan kehidupan ni, Jun nak jadi manusia selamanya!"
YOU ARE READING
The Cat, Second Life | Wen Junhui
FantastikPernah dengar tak yang kucing ni sebenarnya ada sembilan nyawa? popcorncoups©2020