10. "Please temenin gue"

76 16 0
                                    

Zuho melihat jam yang ia pakai ditangan nya sudah menunjukkan pukul 12.00, biasanya ini adalah jam nya para pekerja kantoran untuk istirahat, termasuk diri nya. Setelah dari cafe tadi, ia langsung pergi ke kantor nya dan mulai menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Mengingat sudah waktu istirahat, ia berinisiatif untuk mengajak Zita makan siang. Kebetulan jarak kantor nya dan kantor Zita tak terlalu jauh.

Zita Zitata

Nona Zita yang dirahmati
tuhan, mau makan siang
bersama tidakk?

Tuan Zuho yang terhormat,
sorry tapi gue banyak kerjaan

Yahh lo mah, gue bawain
makanan kesana mau?

Kebetulan udah dikasih
temen tadi, udah sono
lo makan aja. Jomblo
mah udah biasa sendiri, kan?
Hahaha

Pffftt yaudah. Oh iya
lo balik jam berapa?

Ehiya lupa ngabarin. Gue
bareng temen nanti hehe
gapapa kan?

Ohhh, ya gapapa lah, masa
gue ngambek wkwk

Takutnya haha, yaudah gue
lanjut kerja lagi ya

"Nasib jomblo belom ada yang milih gini nih" Keluh Zuho setelah menutup pesan dari Zita

"Zuhooo lo didalem?" Teriak seorang laki-laki dari luar ruangannya, ia hafal betul kalo itu adalah suara Dawon

"Yaa masuk"

Dawon pun langsung masuk dan duduk dikursi tepat dihadapan meja Zuho

"Bang profesional dikit napa kalo lagi dikantor, gue masih atasan lo, kalo orang lain liat gimana?"

"Iya iya maaf Pak Zuho, ayok makan siang bareng, gue tau lo ga ada temen makan kan? Hahaha Oh iya sekretaris lo kemana?"

"Resign kemaren, dan gue belom dapet ganti nya hufttt"

"Nanti gue cariin. Ayok gue laper Zu"

"Bawel, bentar gue beresin ini dulu"

Dawon dan Zuho pun pergi ke restoran terdekat untuk makan siang, sebenarnya ada alasan tersendiri kenapa Dawon mengajak Zuho makan siang bersama

"Zu, gue mau ngasih tau lo sesuatu"

"Apaan? Kalo ga penting lo gue pecat"

"Yaelah, beneran ini gue"

"Apaa?"

"Lo masih ngarepin Rana?"

Zuho pun terkejut dengan apa yang dikatakan Dawon "Maksud lo?"

"Yaaa, masih ngarepin ga?"

"Hmmm gatau gue bang, perlahan gue mulai lupain dia"

"Hmmm gitu..sebenernya Rana udah di Indonesia"

"DEMI APA LO?" Mata Zuho membulat sempurna

"Baru dateng kemaren sih, alasan dia balik kesini cukup lucu haha"

"Kenapa? Kangen gue? Hahaha"

"Katanya sih kemaren gitu"

Deg! Zuho terdiam, tak tau harus berkata apa
"Lo bercanda ya bang?"

"IYAA HAHAHAHA" 3 detik kemudian "SERIUS ANJIR DIA BILANG "WON GUE KANGEN ZUHO, GUE MAU BALIK KE INDO, TAPI JANGAN KASIH TAU DIA DULU OKAY?" gitu" Dengan sempurna Dawon seolah mempraktekan ekspresi Rana saat bicara itu

I Chose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang