"Sorry kalo sikap gue tadi ga ngenakin. Gue ga biasa" Kata Zuho
"Hah? Ga biasa?" Gumam Zita dalam hati nya, merasa aneh dan bingung maksud dari perkataan Zuho tadi. "Maksud lo gimana?" Tanya Zita
"Disekitar sini pasti ada taman kan? Ngobrol disana aja, biar enak. Sekalian gue jalan-jalan liat komplek ini" Pinta Zuho yang di iyakan oleh Zita
Mereka pergi ke sebuah taman dekat rumah mereka. Meskipun baru bertemu, tapi mereka cepat akrab satu sama lain
"Eh gue mau tanya deh, lo blasteran ya? Soalnya muka lo beda gitu" Tanya Zita
"Ah iya, gue blasteran Korea-Indo. Gue lahir di Korea, dan nama gue juga masih nama Korea" Terang Zuho
"Kenapa lo ga ganti? Biasanya kan ada yang ganti jadi nama Indonesia gitu"
"Gamau aja, Baek Zuho menurut gue udah bagus dan gamau gue ganti. Zuho juga udah lokal kok"
"Ohh i see, terus lo bisa bahasa Indonesia dari kapan?"
"Pas SMP gue pindah ke Indonesia, gue sekolah di IS gitu, tapi gue tetep diajarin bahasa Indonesia, dan yaa sekarang fasih deh karna SMA juga gue ambil negeri"
"Mantep pasti jadi bintang deh lo"
"Begitulah hahaha. Oh iya maaf ya kalo tadi gue kasar sama lo"
"Aahh iyaa gapapaa..."
"Gue trauma aja, makanya gue lebih dingin sama orang yang baru ketemu, tapi tenang kalo udah kenal gue orangnya asik kok"
"Hmmm gituu..iya sih gue juga merasa langsung akrab sama lo"
Setelah berbincang cukup lama tadi ditaman, mereka pun pulang kerumah masing-masing. "Thank you, Zi. Sekali lagi sorry ya atas sikap gue" Ujar Zuho sebelum masuk kerumahnya
"It's okay, Zu. Kalo ada apa-apa lo boleh kok cerita sama gue" Balas Zita
"Okay Zi" Lalu Zuho masuk kerumahnya
Saat Zita sampai dirumah dan masuk, dia melihat ada lelaki yang sangat ia kenali, teman masa kecil yang sudah menemani nya hingga sekarang
"Zii dari mana aja sih lo? Gue nungguin daritadi, telpon lo juga ga aktif" Ujar lelaki itu
"Sorry Woon, gue abis jalan-jalan aja ke taman, sengaja ga bawa hp" Kata Zita. Ya, lelaki itu bernama Rowoon, teman yang selalu menemani Zita
"Hftt yaudah, tadi gue bawain makanan tuh. Oh iya mama pergi belanja tadi, jadi gue harus nemenin lo disini" Kata Rowoon
"Lo ga bakal macem-macem kan? Hahaha" Kata Zita sambil tertawa
"Lo mau emang di macem-macemin? Ya gue sih ga masalah, gue laki-laki normal" Goda Rowoon
"Anjir engga lah, udah ayok temenin gue makan, laper"
"Iya iyaaa" Lalu Rowoon langsung menghampiri Zita dan ikut makan bersamanya.
***
Setelah hampir seharian mengobrol dengan Zita, Zuho pulang dan langsung menyendok nasi dan lauk pauk yang tersedia. Ia benar-benar lapar
"Apa iya tadi gue se galak itu?" Zuho memikirkan bagaimana tadi saat pertama kali menyapa gadis itu. Iya, Zuho jadi tidak ter biasa untuk menyapa duluan disebabkan karna trauma. karna itulah orang-orang beranggapan Zuho sombong dan dingin.
"Oh iya gue lupa minta kontak nya, apa gue kerumah nya aja ya?" Zuho langsung menyelesaikan makanannya dan pergi kerumah Zita yang hanya berjarak 4 rumah dari rumah Zuho.
"ZITAA!!!" teriak Zuho dari depan rumah Zita
"Siapa tuh Zi?" Tanya Rowoon
"Kalo dari suara nya, kayanya itu tetangga baru deh, bentar gue keluar dulu" Kata Zita yang langsung keluar menghampiri Zuho
"Ngapain lo? Assalamualaikum dulu kek, malah teriak-teriak" Ujarnya sambil membuka gerbang
"Hehe ya maap. Gue lupa mau minta kontak lo. Kan kata lo kalo gue butuh temen cerita bisa kabarin lo" Jelas Zuho
"Ohh haha yaampun Zu...kan bisa kerumah langsung aja sih, yaudah sini mana hp lo"
Zuho terdiam, "iya juga ya. Aduh Zu lo kenapa bego banget sih" Ia merutuk diri nya sendiri
"Zu? Jadi ga?" Tanya Zita karna Zuho hanya terdiam
"Eh iya jadi, nih" Zuho memberikan hp nya dan Zita mengetik nomor telpon nya
"Nih, lo boleh hubungin gue kalo ada apa-apa ya, oh iya lo mau mampir dulu? Didalem ada temen gue, kali aja bisa kenalan sama lo. Sepantaran juga kok" Kata Zita
"Eh? Gue buru-buru Zi, mau jemput nyokap. Kapan-kapan deh ya, btw thanks Zi!" Zuho langsung pulang setelah mendapatkan kontak Zita
"Iyaa sama-sama! Hati-hati Zu!" Teriak Zita karna Zuho sudah cukup jauh dari rumahnya
"Ada-ada aja Zu" Zita menggelengkan kepala nya sembari tersenyum
Hai haii!! Ini chapter 2 nya hehe, ga seru ya? Maaf yaa emang gabisa menyusun kata2 akutuu. Yap jadi ini bisa jadi cinta segitiga antara Zuho-Zita-Rowoon. Siapa yang bakal dipilih Nazita ya? Tunggu di chapter akan datang!!
See ya,
-F
KAMU SEDANG MEMBACA
I Chose You
Romance"Pilih gue atau dia?" Kisah seorang gadis yang dihadapkan dengan rasa sayang kepada 2 orang yang sama-sama punya arti untuknya.