H Y U N J I N ; 03

437 45 1
                                    

Sukses, cantik, juga punya proporsional. Lo itu cocok untuk dijual.

"1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"1. Dari Jaemin."

"2. Dari Jeno."

"1. Dari Renjun."

"2. Dari Han."

"3. Dari Changbin."

"2. Dari Jeongin."

"Wih, dokter-dokter semua." ucap seseorang yang setelah mengabsen dari kertas yang di pegang "Kalau gue tentara udah jadi drama. Gue bukan tentara, gue pangeran."

"Bacot."

"Btw, bawa mereka yang pingsan ke gudang."

Cowok berdarah Chines-mempunyai rambut hitam legam. Jelas itu pikokan, Jisung juga pake sedikit warna coklat di surainya nggak mau kalah sama Chenle.

Setelah mereka mengabsen. Menyerahkan kertas itu pada seorang lain "Bang Seungmin. Udah selesai,"

Seungmin mengangguk dengan wajah datar. Berjalan keluar dari ruangan berisi anak ayam dua. Chenle and Jisung. Dia berada dilorong, banyak orang berpakaian hitam mendominasi ruangan ini, apalagi kalau melirik keluar kaca disamping kiri, ada sebuah pasar yang begitu ramai. Disini, sangat kentara dengan warna-warna dibawah sana. Tapi berbeda kalau disaat malam tiba aura gelap akan jauh menyelimuti tempat itu. Sebentar lagi.

Seungmin mengetuk pintu terlebih dahulu saat sampai disebuah ruangan "Sebentar lagi dimulai pemilihan, jumlah nya ada sebelas tuan."

Tak ada sahutan. Seungmin beralih pergi meninggalkan, karna tujuanya hanya memberitahukan hal tersebut, tak lebih. Menghampiri seorang wanita yang baru datang dengan koper di genggamanya "terlambat. Lo bakal kena hukuman."

"Elah sepuluh menit, lagian tugas gue gampang." sangkal si wanita berdress mini didepan seungmin.

"Jumlahnya sebelas. Siapkan mereka dalam 30 menit, tuan akan mengunjungi mereka satu persatu."

"Oke sip." hendak pergi Seungmin mengimbuhkan "Kasih waktu buat tersangka bicara pada korban, Heejin."

Heejin mengangguk berjalan cepat diikuti beberapa orang-orangnya. Memasuki sebuah ruangan, dan langsung mengerahkan anak buahnya mengganti pakaian wanita-wanita pingsan disana.

BOS HHJ [ᵒⁿ ʰᵒˡᵈ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang