H W A N G ; 20

349 29 3
                                    

Disatu ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disatu ruangan.

Tiga pemuda ditambah dua sekarang tengah mengangkat kedua tangan keatas dengan bertekuk lutut.

Jisung dan Chenle yang berada di satu kamar tersebut cuman diem sambil fotoin diem-diem. Kapan lagi dapet moment bang Changbin di hukum katanya hehe.

"Udah gue bilang bahaya Jaem." Seungmin berkata setelah bang Minho selesai minum.

"Nggak papa. Gue dihukum apapun juga."

"Bukan itu." Minho menyahut "Bahaya nya bukan di lo. Tapi di ceweknya."

Perkataan Minho membuat Junkyu dan Jihoon menghela nafas. Dan Jaemin yang merutuk. Sisanya diam.

"Entah apa yang akan didapat Nara. Gue sendiri ngerasain, amarah nya bos tuh meledak-ledak. Jelas pasti bakal diapa-apain."

Bola mata Jeno membulat. Dia jadi khawatir dengan gadis itu.

"Semua salah gue." Jihoon berkata pelan. Dengan dagu gemetar meneruskan "Kalau aja gue nggak teledor. Dan ngijinin Nara keluar, dia pasti nggak bakal nerima apapun."

"Enggak Ji. Salah gue juga." Junkyu menepuk pundak temanya itu.

"Lagian, tadi beresin bom nya lama amat." dumel Jeno kesel melirik dua orang disisinya.

"Di celah cukup sempit itu. Mungkin kalian kalo nggak ada yang nyaksiin bakal ngapa-ngapain!"

Jaemin ketawa mendengar Seungmin barusan.

"Napa bang Jaem ketawa?" Chenle bersuara pelan.

"Padahal sih iya." Seru Jaemin dengan cengiran kecil "Abisnya Nara wangi banget. Setiap ketemu juga gue nggak kuat deket dia. Pengen nya peluk gitu."

"Dasar jomblo!" ejek Changbin.

"Lha, lamaan elu bang tadi. Pasti dah bang Changbin pengen cium-cium manjaa leher Nara kan? Menggoda kan?"

Changbin mendecak kecil. Hendak menendang Jaemin tapi orang itu berhasil menghindar.

"Jangan lu berpikiran jorok." ujar Minho melayangkan tatapan elang "Cukup gue aja."

"Ihh! Bang Minho mah!" protes Jisung tak terima pengen nimpuk tapi takut.

"Tapi kenapa bisa yaa gitu Nara?"

"Iyalah. Mandi aja dia 3 kali sehari, bahkan kalau buat ulah bisa 7 kali." sahut Jihoon

"Pantesan."

"Pantesan ape lu bambwang?!" melempar bantal pada Jeno. Si empu malah ketawa sampai matanya segaris "Nara nggak bau badan. Nggak kayak cowok sebelah gue ..."

Junkyu langsung mengketeki Jeno. Akhirnya hukuman kecil tersebut berakhir dengan tawa.

"Yaa ketawa aja. Sebelum bos ngasih hukuman yang sebenarnya." kata Seungmin berdehem melihat wajah gelisah dari teman-temanya.

BOS HHJ [ᵒⁿ ʰᵒˡᵈ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang