"Gimana rasanya pas lihat mantan jalan sama pacar barunya, Won?" celetuk Hoshi yang baru mendudukkan pantatnya di atas meja sembari mengetuk-ngetukan sepatunya ke kursi.
"Hareudang, bro."
"Hareudang, chi."
Eh, duo Won langsung nyahut. Mana kompak barengan lagi.
Wonwoo dan Wonra bertukar pandang.
Wonwoo menatap dingin, Wonra menatap galak.
"Apa, sih, lo?!" mulai Wonra.
"Jelas-jelas Hoshi tuh nanya ke gue," jawab Wonwoo dengan suara beratnya.
"Gak! Hoshi tuh nanyain gue, bukan lo!"
"Ngapain juga dia nanya ke lo? Hoshi pasti nanyain gue yang notabene sebangku sama dia."
"Mata lo gak dipakai apa?! Posisi Hoshi tuh lagi menghadap ke gue!"
Wonwoo mengernyitkan alisnya, lalu berpaling menghadap Hoshi.
"Lo ngapain sih menghadap ke belakang?! Lo jelas tau kalo penghuni bangku di belakang kita tuh singa, Hosh!" bisik Wonwoo tapi tetap saja terdengar oleh Wonra.
Jelaslah Wonra bisa dengar, nada Wonwoo saat sedang marah pasti selalu meninggi.
Hoshi mengacak rambutnya. "Aduh, salahin aja Wonra yang nanggepin-"
"Enak aja lo main nyalahin gue!" cerocos Wonra.
"Eh, lo jangan belagu gitu," balas Wonwoo. Sudah dapat dipastikan akan keluar seisi kebun binatang dari mulut Wonwoo.
"Lo yang gak usah sok belagu deh, tapir! Walaupun lo ngatain gue singa, tapi gue gak sejelek lo ya!"
"Sifat lo bukan cuman kek singa, tapi lo juga mirip monyet! Jelek! Lo tuh je-"
"CUKUP!!! GUE GAK SANGGUP LAGI DENGER BACOTAN KALIAN BERDUA! LAGIAN KENAPA JUGA NASIB LO BERDUA BISA SAMAAN GITU SIH?!" seru Hoshi yang sudah hilang kesabaran.
"Maksud lo?" tanya duo Won, berbarengan lagi.
"Lo berdua baru putus gara-gara diselingkuhin mantan, kan? Ngaku deh lo."
Wonwoo mendelik. "Dih, cuman Wonra kali yang diselingkuhin. Gue, sih, gak."
"Diem lo, tapir! Lo aja yang pura-pura gak tau kalo mantan lo itu juga udah pdkt sama pacar barunya pas lo masih pacaran sama dia!"
Kalimat terakhir Wonra berhasil menusuk hati Wonwoo.
🔥🔥🔥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.