canggung

16 3 0
                                    

Hollla guyss✋

Ketemu lagi sama aku we.....maap kalau dari kemarin-kemarin aku bacotnya berisi emosi semuaa 😂 karena emang aku lagi badmood🙂

Udah ah mau cerita aja.

Canda e lah😂😂

Capcuss to the story.....

Happy Reading semuanya.....

Malam harinya Aurist memang tertidur setelahnya, akan tetapi ia tidak bisa nyenyak dalam tidurnya. Ia terus kepikiran tentang perkataan Arion di vn tadi. Apa benar ia tidak salah kirim? Atau memang benar kata itu ditujukan ke Aurist? Entahlah hanya Arion dan Allah yang tahu.

Dini hari jam 02.17 wib, Aurist terbangun dari tidurnya. Entah kenapa ia kebelet ingin kencing. Selepas selesai kencing, ia kembali ke kasurnya untuk melanjutkan tidur. Namun ia tetap masih kepikiran dengan perkataan semalam.

"Gue sayang sama Lo"

"Arkhhhh.... Kok malah gue yang kepikiran gini sih?!! Itu Arion pasti salah kirim .... Gak mungkin buat gueee juga... Yakali tu orang suka sama gue" dengus Aurist sambil menggaruk kepalanya yang tidak terlalu gatal.

"Ehh anjirr ngapain gue masih mikirin Arion sihhh!?? Ada apa dengan Lo Auristella Clarissa Faranissa!!!" Aurist menjatuhkan diri ke kasurnya dengan cepat.

Ia mengantuk, sangat mengantuk tetapi ia juga merasakan pusing akibat dari perkataan Arion semalam.

Entah, kenapa kata kata Arion membuatnya pusing tujuh keliling seperti ini. Apa yang salah dengan perkataan itu? Ternyata perkataan Arion semalam memunculkan dampak yang sangat besar untuk Aurist. Buktinya Aurist susah untuk tidur dan melupakan kalimat semalam.

Saat jam sudah menunjukkan ke pukul 03.25 WIB, Aurist memutuskan untuk kembali melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu akibat kebelet dan kepikiran kata kata tadi.

🌚~🌚

Sinar matahari mulai masuk menyeruak dan menyebar di seluruh sudut kamar. Membuat seorang gadis yang masih terlelap didalam alam mimpinya mengulat.

"Huammmm.... Ehmm...ehmm...huammm" kata gadis itu dengan suara khas orang bangun tidur.

"Jam berapa nih...." Kata gadis itu sambil mengucek matanya.

"Ehh jam enam lebih lima belas menit.. anjirr gue kenapa ga bangun pas alarm bunyi sihh" kata gadis tersebut sambil bergegas mengambil seragamnya menuju ke kamar mandi.

Setelah kurang lebih 9 menitan, gadis itu keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Ia kemudian menata buku yang akan dibawa ke sekolah dan turun ke meja makan untuk sarapan.

Saat ia sedang berjalan turun, ada seseorang yang ia lihat sedang asik berbicara dengan Papinya.

Kek kenal deh.. tapi siapa yah" batin gadis itu.

"GUD MORNING PAPIII!!" teriak gadis itu sambil berlari menuju ke Papinya.

"Good morning sayang!!! Jangan lari-lari nanti jat-"

Bruukkk.

"Aduuhh..sakiittt" lirih gadis itu.

"Tuh..." Kata papi nya.

"TELAT IHHH PAPI MAHH" dengus gadis itu.

"Yee kan papi mau bilang ehh kamu malah lari duluan yaa jatuh kebawah lah hahah" kata papi nya sambil terkekeh berjalan menuju putrinya.

"Tau ah...Rist marah sama papi!! Kita musuhan titik!!!" Kata Aurist.

Yahh benarr. Gadis itu adalah Aurist.

AUR-RION~~Arion Dan Auristela~~ (STOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang