"Kamu tidak salah Gemini. Yang salah itu, ekspetasi saya terhadap kamu."
DETIK-DETIK MENUJU ENDING
SEBELUM ENDING AYO KITA MAIN TEKA-TEKI DULU.KALAU BUKAN VIRGO PELAKU PEMBUNUHAN YANG TERJADI DI PART SEBELUMNYA. TERUS SIAPA YA?
CLUE: ADA DI AKHIR
SELAMAT MEMECAHKAN TEKA-TEKI
***
"Saya tidak membunuh Gemini!" sanggah Virgo keras.
Sedari tadi, apa yang Virgo lakukan hanyalah menyanggah semua tuduhan yang terlontar dari mulut Gemini padanya. Bahkan, Virgo saja terkejut saat tahu ada korban Kalau membunuh, itu semua karena kamu. Lalu, kenapa sekarang kamu menuduh perbuatan yang sama sekali tidak saya lakukan?!" Virgo menaikkan nada suaranya beberapa oktaf. Ia benar-benar jengah ada di posisi tersudut seperti ini.
Jika dihadapannya ini bukan Gemini, maka Virgo pasti sudah membunuh orang yang menuduhnya seperti ini.
Gemini mengacak-ngacak rambutnya frustasi. "Kalau sampai polisi selidiki kasus ini, dan kamu jadi tersangka, kamu bakal terjerat kasus hukum Virgo..." ucapannya melirih. "Aku udah bilang sama kamu, jangan membunuh!"
Virgo berdecak, habis sudah kesabarannya. Sepertinya seribu kali pun Virgo menyanggah, Gemini tetap menuduhnya sebagai pelaku.
"Terserah kamu Gemini, saya sudah lelah menjelaskan. Saya benar-benar tidak membunuh, demi Tuhan." Suara Virgo melemah, bukan karena lelah tapi ia sudah tidak berminat berdebat.
Laki-laki itu menyandarkan tubuhnya ke tembok dengan kedua tangan tenggelam di saku celana. Netranya memandangi Gemini yang kini tengah ketar-ketir dengan kasus yang menimpa SMA Saturnus kini.
"Demi Tuhan, saya tidak membunuh." Virgo membuka suara lagi, memecahkan keheningan yang sempat hinggap namun tak berlangsung lama.
"Stop, Virgo. Jangan kamu bohong sama aku," tunjuk Gemini air muka marah. Gadis itu mengikis jarak, membuat ujung sepatu miliknya dengan ujung sepatu Virgo bersentuhan.
Kedua manik tengah beradu sengit sekarang. Gemini benar-benar menyudutkan Virgo tanpa bantahan. Sementara Virgo? Hanya bisa menerima semuanya, tanpa bisa ia elak. Percuma saja, kepercayaan Gemini tipis pada Virgo.
Gemini menekan-nekan dada Virgo dengan jari telunjuknya kasar. "Kamu pasti emosi, 'kan? Liat aku sama Abadi, liat aku ngobrol sama cowok lain, iya 'kan? Kamu emosi, terus kamu luapkan semuanya dengan membunuh? Iya, 'kan?" cecarnya emosi.
"Gemini apa-apaan ini!" tepis Virgo kasar pada jari telunjuk gadis itu. "Saya tidak membunuh, Gemini!!!" lanjutnya menentang dengan keras.
"Mana ada maling ngaku, Virgo Rolinkus Lugo!"
Virgo berdecak. "Terserah kamu, Gemini! Saya lelah menjelaskan, pada orang yang memang tidak pernah menaruh kepercayaan pada saya."
Gemini terpekur. Mencerna ucapan Virgo dengan baik.
"Selama ini saya selalu mengikuti apa kamu, Gemini. Semua, tanpa terkecuali. Saya pikir, kamu menaruh kepercayaan pada saya dengan penuh." Virgo menarik senyum tipis. Terlihat menyedihkan di mata Gemini sekarang. "Nyatanya tidak, kamu tidak mempercayai saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGO [SELESAI]
Teen FictionTentang Virgo Rolinkus Lugo, dan Gemini Ralinka adalah dunianya. *** Virgo itu posesif, begitulah caranya mencintai Gemini. Virgo itu over protektif, begitulah caranya menjaga Gemini. Virgo dan Gemini saling mencintai, tapi mereka lupa, bahwa keyaki...