41. CALON TUNANGAN?

1K 178 50
                                    

Beberapa hari kemudian....



































Keluarga besar Arlingga, benar-benar terpukul dan terkejut atas penangkapan seorang Abadi Arlingga yang telah menjadi tersangka pembunuhan berencana beberapa hari lalu.

Kemala Arlingga, selaku ibu dari Abadi benar-benar menjadi tokoh paling terpukul. Pasalnya, beberapa hari ini, Abadi sudah divonis hukuman penjara selama 20 tahun. Sesuai dengan pasal pembunuhan berencana, pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara 20 tahun. Abadi dan Kartika mendapatkan hukuman itu. Kini keduanya sudah mendekam di penjara. Merasakan bagaimana dinginnya ubin bui. Kini yang tersisa, hanya ada rasa sesal yang terus menghujam keduanya.

Abadi pikir ... Virgo yang akan kalah dalam permainan ini. Namun sayang, ternyata keadaan berbalik. Senjata makan tuan. Sebut saja seperti itu adanya. Kini tidak ada yang bisa menyelamatkan Abadi baik Kartika. Bahkan pihak keluarga pun tidak bisa menentang perihal keputusan yang sudah ditetapkan. Karena percuma saja pihak keluar membela dan berusaha mengenyahkan. Pasalnya, bukti sudah jelas menunjukkan kejahatan yang keduanya lakukan.

Kini biarkan Abadi dan Kartika menebus semua kesalahan mereka. Merenggut banyak nyawa tanpa iba. Hanya karena gelap mata karena cinta, keduanya tega melakukan pembunuhan berencana seperti ini.

***

Hari-hari berjalan cepat. Berjalan seadanya dan semestinya. Kini hari baik dan Dewi keberuntungan selalu berpihak pada Virgo dan Gemini. Setelah insiden panjang melelahkan fisik dan batin. Keduanya, memutuskan berlibur ke Bogor. Keduanya sengaja tidak memilih kota yang jauh. Pasalnya, mereka hanya berlibur sebentar. Maklum, sekolah belum libur. Jadi tidak ada celah banyak untuk benar-benar bisa liburan.

Pagi ini, laki-laki pemilik mata gelap segelap lautan dalam itu, tengah membenamkan tubuhnya di kolam renang yang di lantai paling atas Vila miliknya di Bogor. Orang kaya, memang suka membuat sesuatu sesuka mereka. Ya, seperti ini contohnya. Membuat kolam renang di atap rumah. Dengan view kebun teh, Virgo menghirup oksigen di sekitarnya.

Berlibur ke Bogor memang tidak pernah mengecewakan. Virgo akui itu.

"Igo!"

Suara familier itu menyapa kedua daun telinga Virgo yang basah. Tanpa berbalik badan, Virgo tahu itu siapa. Ya, siapa lagi kalau bukan Gemini.

Gadis yang baru saja datang itu, menyimpan nampan berisi sarapan di atas meja dengan tudung payung yang menjadikannya atap. Gemini yang memang belum mandi, dan masih mengenakan piyama putih tulang itu, duduk di kursi. Pupil matanya menatap Virgo yang sepertinya, tengah merilekskan tubuhnya.

"Igo, aku udah masakkin kamu nasi goreng," kata Gemini memberi tahu. Berharap Virgo akan berbalik badan karena tergoda dengan masakannya, sayangnya harapan Gemini pupus.

Harapan Gemini pupus semua sesaat Virgo malah menenggelamkan kepalanya ke dalam kolam. Menimbulkan air yang diam, kini bergerak, meliuk kesana-kemari karena gerakan renang Virgo di dalam.

Violeta:
Gmn liburan di Bogor? Seru nggak? Jahat sih. Nggak ngajak2.

Anda:
Seru. Lumayan buat ngilangin stress. Virgo nggak mau liburan sama banyak orang, maaf Vio😭

Violeta:
Udh kayak honeymoon aja lo Gemini, hahaha. Hati2 belum muhrim ya sayang!

Gemini tersenyum kecut membaca pesan itu. Andai saja Violeta tahu, bahwa dirinya, Gemini Ralinka ini sudah melanggar batas. Pasti, Violeta akan kecewa. Apalagi, jika Violeta tahu bahwa Gemini pernah hamil dan keguguran, pasti, Violeta akan marah. Atau bahkan, akan hilang respect.

VIRGO [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang