Bab 10. Formalitas

5 1 0
                                    

Selama ini aku baru sadar, ternyata aku hanya sekedar tahu saja nama utusan Tuhan Sang Maha Cinta. Aku hanya sekedar formalitas saja dalam mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah. Setelah merenungkannya, aku berdoa disaat tengah malam tiba di temani suara auman anjing dan cicak yang sedang bercinta dengan pasangannya.

Sungguh keterlaluan sekali diri ini. Berani-beraninya mengaku sebagai umat Nabi Muhammad Saw. Padahal tak pernah mengikuti ajaran yang disampaikan oleh nabi Muhammad Saw. Ya Allah ampunilah aku atas kelalaianku dimasa lalu. Ampunilah aku atas ketidakpedulianku terhadap ajaran yang Engkau turunkan kepada Nabi Muhammad Saw."

Ya Allah, bantulah aku dalam mengenal nabi muhammad. Bantulah aku dalam mempelajari ajaran yang Engkau turunkan kepadanya. Aku hanya memiliki Prasangka baik untuk melihat petunjuk Mu. Aku ingin belajar mencintai Mu. Bantulah aku dalam mengikuti Nabi Muhammad Saw. Tanpa Mu aku tak bisa apa-apa ya Allah."

Dikutip dari Qur'an surat Ali imran ayat 31, Allah Swt berfirman;

"Katakanlah; jika kamu (benar-benar) mencintai Allah Swt, ikutilah aku (nabi Muammad Saw), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa mu. Allah Maha Pengampun , Maha Penyayang." (Qs.Ali Imran : 31).

Jika kamu ingin mencintai Tuhan Sang Maha Cinta, maka ikutilah Nabi Muhammad Saw, ikutilah nabi dan rasul-rasul Allah Swt, dan ikutilah mereka para kekasih Nya.

Sampai saat ini aku masih terus belajar dari apapun yang bisa mengenalkanku kepada Tuhan Sang Maha Cinta Sejati. Setiap hari kerjaanku hanya membaca kisah-kisah para ulama terdahulu dan ceramah para ulama sekarang baik itu dari buku, artikel, youtube, instagram, dll.

Aku tak ingin kembali seperti dulu, sebab aku tahu tanpa Tuhan aku tak bisa apa-apa. Tuhan adalah segalanya bagiku. Meski aku hanya belajar sendiri tanpa ada teman, aku tetap semangat dalam belajar mengenal Tuhan. Beruntung zaman sekarang banyak sekali ilmu-ilmu yang berserakan.

Ya Tuhan, terima kasih atas ilmu-ilmu yang Engkau berikan kepadaku. Beruntung aku hidup di zaman ini, karena banyak sekali ilmu-ilmu yang berserakan di media social"

Ya Tuhan, lindungilah aku dalam memungut ilmu yang berserakan itu. Ampunilah aku. Semoga usaha kecilku ini dapat membuat diriku istiqomah dijalan Mu."

"Aku ingin belajar mencintai Mu ya Tuhan, namun dosaku sangatlah banyak. Bantulah aku dalam menghapus dosa-dosaku ini. Agar aku bisa melihat Cinta utuh dari Mu. Aku tak ingin mencintai dunia ini lagi. Hanya Engkaulah Tuhanku, aku tak butuh Tuhan-Tuhan lain selain Mu.

Seorang penyair pernah berkata mengenai cinta,

"Engkau durhaka kepada Allah, sementara engkau mengaku mencintaiNya. Demi Allah sungguh ini adalah perbandingan yang sangat buruk. Seandainya cintamu itu benar, pasti engkau akan mentaatiNya. Sungguh orang yang mencintai pasti akan selalu mentaati yang dicintainya."

Sahl Rahimahullah pun pernah berkata mengenai cinta,

"Tanda cinta kepada Allah adalah mencintai AlQur'an dan tanda cinta dari keduanya adalah mencintai Nabi Nya. Tanda mencintai Nabi adalah mencintai Sunnah Nya dan tanda mencintai Sunnah adalah mencintai Akherat. Tanda mencintai akherat adalah benci kepada dunia dan tanda membenci dunia adalah hanya mengambil dunia untuk bekal dan pengantar menuju Akherat."

Taatilah nabi dan rasul jika ingin mencintai Tuhan Sang Maha Cinta. Ubahlah tujuan duniamu hanya untuk menuju kepada Tuhan saja. Sungguh Tuhan Sang Maha Cinta telah menyediakan tempat yang sangat indah untukmu yang mengikuti perintah dan menjauhi larangan Nya. Tuhan berfirman dalam firman Nya,

"Barang siapa mentaati Rasul, maka sesungguhnya ia mentaati Allah." (Qs.AnNisaa':80).

"Dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat." (An - Nuur : 56).

CAJASILAN (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang