Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam yang dianggap sebagai lima pondasi wajib bagi orang-orang beriman. Syahadat adalah rukun islam pertama yang artinya menyatakan tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Saw adalah utusan Allah Swt. Syahadat memiliki arti berucap secara lisan, kemudian membenarkannya didalam hati, dan mengamalkannya dengan prilaku atau perbuatan.
"Jika kita berucap syahadat secara lisan, tapi tak menjalankan sepenuh hati, maka itu tak bersyahadat secara utuh."
Setelah merenungkannya, aku sadar ternyata selama ini belum bersyahadat dengan benar. Aku bersyahadat hanya sekedar ucapan formalitas saja. Selama ini aku hanya sekedar mengaku-ngaku saja telah bersaksi.
Aku dahulu ibaratnya seperti orang yang hanya diam di depan pintu antara masuk dan tidak. Jika hanya terus-terusan berada di depan pintu tersebut, kemungkinan besar akan sangat mudah disesatkan oleh mereka yang diberi tugas untuk menyesatkan.
Kedatangan Nabi Muhammad Saw ke dunia ini untuk mengabarkan kabar baik kepada mereka yang beriman dan memberikan peringatan kepada mereka yang tersesat. Beliau Saw mengingatkan bahwa tiada Tuhan selain Allah Swt. Tiada Tuhan lain yang layak disembah selain Allah Swt. Tempat kita sejatinya bukan di dunia ini. Kembalilah, jangan sampai tersesat terlalu jauh masuk kedalam jebakan-jebakan iblis, setan, dan kawan-kawannya.
"Jika kita sudah bersaksi tiada Tuhan selain Allah Swt dan mengakui bahwa nabi Muhammad Saw adalah Utusan Allah Swt, sudah seharusnya kita mengikuti petunjuk dari Nabi Muhammad Saw."
"Dunia ini ibarat debu-debu yang menutupi keindahan yang sejati. Bersihkanlah debu-debu itu agar dapat melihat dengan jelas jalan menuju kepada Tuhan Sang Maha Cinta."
Dari sini aku sadar betapa cintanya Tuhan kepadaku. Tuhan tak mau aku tersesat terlalu jauh. Maka dari itu, di utus kekasihnya Nabi Muhammad Saw ke dunia ini.
Di malam hari yang sunyi aku teringat akan sesuatu. Sungguh jika Tuhan Sang Maha Cinta tak mencintai diriku, kemungkinan aku sudah tersesat terlalu jauh dan akhirnya hatiku dibutakan sehingga tak dapat melihat lagi keindahan Tuhan Sang Maha Sejati. Aku harus tetap waspada dan berberhati-hati. Aku harus terus meminta perlindungan kepada Tuhan Sang Maha cinta, karena aku ini sangatlah lemah. Tiada daya dan kekuatan pada diriku jika tanpa pertolongan dari Tuhan Sang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
Setan itu selalu bekerja tanpa henti 24 jam non stop dalam menyesatkan manusia. Jadi aku harus terus berhati-hati dan harus selalu meminta perlindungan kepada Tuhan setiap saat. Biasanya semakin kita mendekat kepada Tuhan Sang Maha Cinta, maka iblis akan semakin mengeluarkan kemampuannya untuk menghalangi dari jalan yang lurus. Berhati-hatilah, tingkatkanlah ibadahmu, perbanyaklah pengetahuan, dan bacalah kitab pedoman hidupmu.
Sungguh ketidaktahuan adalah awal dari kejatuhan manusia. Hindarilah lingkungan yang dapat merusak keimananmu. Biasakanlah menyebut nama Tuhan setiap saat, karena ini akan membantu meningkatkan performa ibadahmu kepada Tuhan Sang Maha Cinta Sejati.
Perbanyaklah wawasanmu melalui dari yang kamu lihat, dengar, dan rasakan guna mengasah pikiranmu dalam menyimpulkan sesuatu. Berhati-hatilah dengan sifat sombong, bangga diri, dan riya', karena biasanya setan masuk tanpa kita sadari dari sifat ini. Mereka diranah ini biasanya bermain sangat halus, sehingga kita tak tahu dan tak sadar bahwa setan sudah masuk kedalam diri.
Iblis menurutku adalah sosok yang sangat tinggi ilmunya. Hanya saja peran yang harus dimainkan iblis di dunia ini adalah menyesatkan manusia. Kemungkinan hanya Iblis yang cocok untuk mengambil peran ini. Bersyukurlah kita manusia, karena mendapatkan peran utama atau tokoh utama di dunia ini jika di ibaratkan seperti Film.
Sungguh ketidaktahuan biasanya menjadi senjata utama dari iblis, setan, dan kawan-kawannya dalam menyesatkan. Contohnya sudah banyak yang tersesat, bahkan saking terlalu jauh ada yang salah dalam menyimpulkan sesuatu. Lihatlah banyak sekali peristiwa bom bunuh diri dengan dalil jihad, banyak sekali yang mengaku utusan, nabi, malaikat, dan sejenisnya, bahkan ada yang berani mengaku sebagai Tuhan.
Iblis saja tak berani mengaku-ngaku sebagai Tuhan, kecuali atas perintah Tuhan untuk menguji hambanya yang teguh pendirian dalam beribadah. Bahkan sekarang banyak sekali saudara kita yang dengan mudahnya mengatakan orang ini kafir, sesat, haram, dajal, dan bahkan mereka secara tak sadar ingin menjadi seperti Tuhan yang Maha Benar. Padahal sejatinya manusia itu tak mengetahui apa-apa. Hanya Tuhan yang Maha mengetahui segalanya dan Yang Maha Benar.
Banyak sekali diantara mereka yang seolah-olah merasa dirinya Tuhan, merasa paling benar sendiri. Lihat saja mereka dengan gampangnya mengkafir-kafirkan orang, mengatakan dia sesat, haram. Pokoknya hanya fatwa dari dialah yang benar tiada yang lain. Jika mereka berbeda pendapat, dengan gampangnya mereka mengatakan orang yang berbeda itu sesat, kafir, dan pendosa.
Padahal sesungguhnya hanya Tuhan yang mengetahui segalanya sampai ke dasar-dasar hati manusia. Hanya Tuhan lah yang Maha Benar atas segala sesuatu. Sesungguhnya mereka itu hanya menduga-duga saja dan mereka lupa kalau Tuhan itu Maha Pembolak balik hati. Bisa saja karena kebenciannya terhadap mereka yang tak sependapat atau berbeda keyakinan dengannya, yang selalu dibilangnya kafir, sesat, dan pendosa, kemungkinan malah derajatnya nanti lebih tinggi dihadapan Allah Swt dan mereka malah derajatnya lebih tinggi juga, tetapi dihadapan iblis sang pemimpin manusia yang tersesat di akhir nanti.
Berprasangka baiklah kepada apapun itu, meski kamu benci kepadanya. Buanglah sifat itu, karena kebencian dapat mengundang iblis untuk membesarkan api kebencianmu sehingga kamu akan tersesat karena kebencian.
Ya Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Lindungilah aku dari rasa bangga diri terhadap pujian pujian yang datang. Lindungilah aku dari kekaguman terhadap para alim ulama yang shaleh. Aku takut kekagumanku kepada mereka malah membutakan hatiku. Cukuplah Engkau sajalah yang kukagumi, tak ada yang lain. Aku tak mau menyekutukan Mu kepada apapun lagi.
Ya Allah sungguh, mereka yang alim dan shaleh itu hanyalah ciptaan Mu yang kau ciptakan sebagai tanda kasih sayang Mu kepadaku. Berkat hadirnya mereka membuat bumi yang aku singgahi ini masih terjaga sampai saat ini.
Ya Allah, yang ku tahu Engkau menyuruhku untuk mengikuti mereka saja dan bukan untuk memuja dan mengagumi mereka. Karena apabila aku dekat dengan mereka, akan sangat banyak petunjuk yang Engkau berikan kepadaku. Aku tak mau memuja atau mengagumi mereka, bukan berarti aku tak sopan kepada mereka. Engkau menyukai orang-orang yang beradab dan sopan kepada siapapun. Aku Menyayangi mereka, namun aku tak mau memuja mereka. Aku takut menyekutukan Mu lagi dengan apapun yang ada di dunia ini ya Allah.
Sungguh, bagiku hanya Engkau saja yang layak aku puja. Cukup Engkau saja yang wajib aku sembah dan aku kagumi. Hanya Engkau saja tempatku meminta pertolongan dan bergantung hidup. Tak ada yang lain selain Engkau dan cukuplah Engkau saja bagiku ya Allah, Tuhan Sang Maha Keindahan Sejatiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
CAJASILAN (Selesai)
SpiritualCajasilan adalah Sebuah kisah perjalanan baik dari yang terlihat, terdengar, dan terasa. Dibungkus menjadi kata yang kemudian ditambah menjadi kalimat-kalimat panjang sehingga menjadi sebuah cerita kisah yang mungkin bisa menjadi manfaat. Perjalana...