_🐼HappyReading🐼_
"Apa kau tau...perasaan apa yang aku rasakan..Hiks..Papa selalu pergi tanpa alasan.Dan mama ku selalu sibuk hiks...Dan sekarang kekasih ku bahkan tak mau berbicara lagi dengan ku....hiks..kenapaaaa...kenapaaa kenapaaaa MITSUKIIII!! kau tidak memberi tau ku."Ucap sarada sambil menangis deras.
SARADA POV.
Hari ini adalah hari terberat dalam hidupku.Entah kenapa rasanya sangat sakit dan hampa dia yang kusayang i pergi tanpa alasan,dia bahkan tak mau menatap ku langsung dan pergi tanpa kabar....Mulai detik hari ini aku merasa sangat ke hilangan entah kenapa.Aku merindukan mu Uzumaki boruto dan perasaan ini akan tetap dan tak akan berubah untuk mu.
Aku akan menunggu mu kembali tak peduli berapa lama kau akan kembali.Aku akan setia walau butuh waktu selama nya karena hati ku milik mu dan tak akan berubah.
SARADA POV END.
"Hey sarada lebih baik kamu pulang dulu...aku akan menceritakan nya besok kepada mu"Ucap mitsuki dengan lembut
"Apa peduli mu hiks....bahkan kau dari awal hiks.. selagi ada kesempatan tak memberi tau ku"Ucap sarada sambil menangis.
Mitsuki yang merasa iba dengan keadaan teman nya ini tak dapat berbuat banyak,dia hanya dapat menenangkan sarada yang menangis sangat deras karena kepergian sang kekasih.
Hari sudah mulai gelap dan mata sarada tampak sudah mulai bengkak karena terus menangis.Tak lama kemudian mitsuki menggukan ular nya untuk membuat sarada pingsan.
Tak lama setelah sarada pingsan mitsuki mengantar nya menuju ke kediaman Uchia.
TIK TOKK...(Bunyi bel pintu bukan promosi app tik tok loh yaa)
"Iya.."Ucap sakura.
"Selamat malam bibi ini saya antarkan sarada bibi heheh..dia seharian sudah menangis,mungkin ini saat nya dia untuk istirahat"Ucap mitsuki dengan polos dan kalem.
"Oh yaa...Terima kasih banyak ya mitsuki..Kamu sangat membantu"Ucap sakura.
"Eh mitsuki bibir mu kenapa kok sampai berdarah apa terjadi sesuatau??"Tanya sakura lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Borusara Love Story❤️❣️
Fanfiction[END.] . . . . . . . . . . . . Start : 6 Mei 2020. End. :18 Juni 2020. ⚠️PERHATIAN!!⚠️ Karakter dalam cerita ini milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam dan alur dalam cerita ini murni buatan pikiran saya sendiri. _Dimohon untuk tidak melakuka...