_🐼HappyReading🐼_
"Jadi bagaimana sekarang teme?...."Tanya naruto.
"Ya...memang mereka anak yang pintar beracting..."Jawab sasuke.
"Bagaimana sekarang??..dan di mana lokasi tetapnya ttebayo?"Tanya naruto.
"Sepertinya tidak dalam jangka waktu dekat ini.....semua desa sedang dalam tahap pemulihan kau tau...dan semua ini akibat dari ulah organisasi itu!"Jawab sasuke.
_o0o_
"B-Ba-ik lah ttebasa..aku menyerah!!"Ucap boruto dengan panik.
"Hey sudah sudah...boruto sudah menolong cold kau tau...jadi kalian jangan bergitu shannaro!!..dan sarada...jangan terlalu kasar terhadap calon mantu mama yaa hihihi"Ucap sakura sembari meninggalkan boruto dan kawan kawan.
Mendengar perkataan sakura tersebut membuat sarada menjadi sangat malu dan mulai salah tingkah sendiri akibat ucapan sang ibu,dan sementara itu boruto yang mendengarnya hanya dapat diam dengan rona merah di kedua pipinya.
"MAMA!!.."Ucap sarada blushing.
"Sudah lah...lebih baik kita lihat kondisi adik kecil ku.."Ucap mitsuki.
"Ha'i"Ucap boruto dan yang lainya.
Sesampainya di ruang inap cold.Boruto dan yang lain nya di kejutkan dengan keadaan cold yang terlihat baru saja selesai mandi dengan kondisi rambut yang masih setengah basah dan hanya memakai boxer berwarna biru putih.Sehingga menampilkan lekuk tubuh cold yang terlihat sangat menggoda.
"Apa yang kalian lakukan cepat keluarr!!....sudah berapa kali aku selesai mandi kalian intip!!"Ucap cold dengan tatapan devil.
Seketika boruto dan kawan kawan yang mulai takut tersebut akhirnya keluar,karena cold sudah mengaktifkan sharingan nya jaga jaga semua teman nya tersebut melotot tak mau kaluar.
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN.
Setelah selesai berpakaian akhirnya cold membuka pintu ruang inapnya dan akhirnya menyuruh teman dan saudaranya tersebut untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Borusara Love Story❤️❣️
Fanfiction[END.] . . . . . . . . . . . . Start : 6 Mei 2020. End. :18 Juni 2020. ⚠️PERHATIAN!!⚠️ Karakter dalam cerita ini milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam dan alur dalam cerita ini murni buatan pikiran saya sendiri. _Dimohon untuk tidak melakuka...