Jadian

426 31 1
                                    

PUK!

"BANG!" Seru Mark dengan menepuk bahu Taeyong.

"Apaan sih? Gangguin aja, pergi sana!" Taeyong yang saat ini sedang menghias tempat pensil milik Sana dengan beberapa spidol miliknya terusik.

Seperti biasa, Taeyong akan mengambil tempat pensil milik teman perempuannya di kelas secara bergantian untuk dia hias menjadi lebih unik.

Ada beberapa yang menyukainya, ada juga yang tidak suka dengan sikapnya itu. Tapi, Taeyong menerima apapun tindakan dan bagaimana sikap teman-temannya.

"Gue mau nembak ceweknya nanti, pulang sekolah. Lo ikut ya, Bang? Biar gue gak gugup" pinta Mark

"Sorry, Mark, gue gak bisa, ada ekskul basket, kan ada si Nana"

"Jaemin? Kemana mana mah gue sama dia"

"Yaudah si, sama Nana aja"

"Tapi kan gue mau buktiin gimana didikan lo, Bang, berhasil apa enggak, gitu lho"

"Berhasil, gue jamin deh"

"Kalo enggak, lo gue apain, Bang?"

Pandangan Taeyong beralih dari tempat pensil kepada Mark. "Berani apa lo sama gue?"

"Hehehehe, becanda, Bang, gue becanda, santuy deh santuy"

Taeyong tersenyum kecil dan kembali menghias tempat pensilnya. "Gue juga bercanda kali. Beneran kok, firasat gue lo gak bakal ditolak"

"Yuhu! Semoga deh"

Ten, Jaehyun, Kun, Doyoung ikut bergabung dengan mereka berdua.

"Gue mau ikut liat Mark nembak cewek dong" Ten

"Gue juga" Jaehyun

"Udahlah, semua ikut aja kecuali gue, kasian si curut satu ini gak berani nembak sendirian. Nanti kalo ditolak karena gugup kan gak lucu" Taeyong

Mark mencibir. "Gue nggak bakal ditolak, Bang"

"Kok segitu PDnya?" balas Taeyong

"Tadi kata lo gitu"

"Oh iya, lupa, kan tadi boongan"

Mark menghela nafasnya. "BANG TIWAY!"

Taeyong tertawa. "Canda elah, baperan amat si, dah sana pergi, hampir masuk nih"

"Oke, doain, Bang" ucap Mark dengan menepuk bahu Taeyong dua kali.

"Good luck deh"

Mark mengangguk dan pergi meninggalkan kelas Taeyong untuk kembali ke kelasnya.

^^^

Selesai dengan ekstrakurikuler basketnya, Taeyong merasa sangat haus. Dia memutuskan untuk pergi ke mini market yang berada didepan sekolah.

Taeyong teringat sesuatu setelah ia keluar dari mini market dengan sebotol minuman dingin di tangannya. Dia ingin menanyakan bagaimana hasil pengakuan perasaan Mark tadi.

Berhasil atau tidak?

Ia mengetik sebuah pesan seraya berjalan menuju halte. Kebetulan hari ini dia tidak membawa kendaraan ke sekolah. Rencananya, jika Kun belum pulang, ia akan meminta tumpangan lagi seperti tadi pagi.

BRUK

Dia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang dan smartphonenya terjatuh.

EX-GIRLFRIEND ▪︎Lee Taeyong ▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang