Mantan lagi?

191 15 0
                                    

Kini Mark sudah berada tidak jauh dari rumah Seulbi. Ia mencoba cara yang diberikan oleh Taeyong. Sejujurnya Mark masih penasaran mengapa Taeyong saat itu tidak meneruskan niatnya untuk bertemu dan justru bilang bahwa dirinya sendiri adalah seorang pengecut.

Mark mencoba berpikir positif. Mungkin itu salah satu hal yang ingin Taeyong lupakan. Jadi biarlah itu berlalu.

Mark melangkahkan kakinya untuk mendekati pintu rumah pacarnya tersebut. Tidak, lebih tepatnya ini adalah rumah ayahnya yang sekarang tinggal bersama keluarga barunya.

Begitu melihat suasana yang ada disana, Mark memiringkan kepalanya dan berpikir. Sepertinya rumah ini sedang mendapatkan seorang tamu, pintu rumahnya dibiarkan terbuka.

Namun Mark segera berlari menerobos pintu tersebut ketika mengetahui seseorang yang bersama Seulbi sekarang. Yuta.

PLAK

Tepat saat Mark berada dipintu dan melihat Seulbi baru saja mendapatkan tamparan oleh seseorang bernama Nakamoto Yuta itu.

"Brengsek" gumam Mark. Ia mengepalkan tangannnya dan memukul wajah Yuta secara tiba-tiba.

Yuta yang baru menyadari ada Mark disana menatapnya tajam. "Lo lagi bocah sial" gumamnya. Ia berniat untuk memukul Mark balik. Namun, Suho pulang ke rumah.

"Ada apaan nih?" Tanya Suho

Mark segera melepas cengkeraman Yuta di kerahnya dan mendekati Seulbi yang duduk dilantai dengan keadaan shock. Mark merengkuhnya ke dalam pelukannya.

Melihat hal tersebut, Suho menjadi paham. Dia, Yuta saudara tiri Seulbi yang membuatnya tersiksa hingga Seulbi memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya sekarang.

"Lo" Suho menunjuk Yuta. "Silahkan angkat kaki dari rumah ini"

Sebelum Yuta pergi, ia memandangi Mark dengan tatapan mata yang tajam. Lalu ia pergi keluar dari rumah itu dengan angkuh. Dia berpapasan dengan Ayah Seulbi dan Mama Suho. Namun ia tidak peduli dan pergi begitu saja.

"Ada apa ini? Siapa orang itu?" Ayah Seulbi menunjuk Yuta yang pergi.

"Dia, anak tiri Bundanya Seulbi, Yah" Suho yang menjawab. Sementara itu, Mark yang sedang menenangkan Seulbi memberi tundukan hormat kepada Ayah dan Mama Seulbi itu.

"Seulbi, kamu gak papa kan?" Mamanya terlihat sangat khawatir. Dia sangat sayang kepada Seulbi karena keinginannya untuk memiliki anak perempuan terkabul sekalipun bukan anak kandung.

"Udah, Ma, biarin Seulbi sama dia dulu, kita ke dalem aja" Suho menuntun kedua orang tuanya itu ke ruang tengah. Sementara Seulbi dan Mark berada di ruang tamu.

•♧•

Setelah meneguk minumannya, Seulbi terlihat lebih baik. Mark diizinkan oleh kedua orang tua Seulbi dan Suho untuk menuntunnya ke kamar.

"Kalo ada Yuta lagi, kakak hubungin aku aja, kakak kan punya aku. Kenapa tadi gak hubungin aku?"

Seulbi diam tidak menjawab. Dia teringat perkataan Yuta saat mereka bertengkar tadi. 'Gue kaya gini karena gak setuju lo pacaran sama bocah. Kalo lo balikan sama Taeyong gue mungkin bisa lebih setuju buat nebus kesalahan gue'

Mark menghelas nafasnya. Ia berpikir bahwa Seulbi masih marah terhadapnya. Itulah mengapa Seulbi tidak menghubungi Mark.

"Kakak masih marah sama aku? Aku kesini niatnya mau minta maaf tapi keadaannya mungkin gak memungkinkan"

EX-GIRLFRIEND ▪︎Lee Taeyong ▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang