Dia, Yuta

198 16 6
                                    

Oke deh, buat kalian yang minta gue double up
Tapi tingkatkan lagi votenya 🥺

•♧•

Jam menunjukkan pukul tiga sore. Langit semakin mendung, mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Namun Seulbi tidak bisa pulang terlebih dahulu karena harus menunggu Mark selesai ekskul.

Dia akan menjelaskan semuanya pada Mark. Tapi ada seseorang yang menariknya dengan paksa secara tiba tiba. Seulbi menoleh ke belakang.

"Yuta, lepas!"

"Pulang, udah sore, ngapain juga lo disini sendirian"

"Lo pulang aja sana sendiri, gue mau pulang nanti! Lepasin, Yuta!" Seulbi berusaha melepas tangan kanannya yang dicengkeram erat oleh Yuta.

"Gue gak akan lepasin kalo lo gak pulang"

Seulbi menatap Yuta dengan tajam. "GUE PULANG NANTI! LO BUDEG?!"

Yuta membalas Seulbi dengan tatapan tajam. "Lo berani ngelawan gue?" Ia mengancam Seulbi dan mempererat genggamannya.

"SAKIT YUTA BANGSAT! LEPASIN TANGAN GUE GILA!"

"PULANG ATAU GUE PATAHIN TANGAN LO?!"

"GUE BAKAL PULANG SAMA PACAR GUE, BANGKE! LEPAS GAK?!"

Yuta melepaskan cengkramannya dari tangan Seulbi. Namun cengkraman itu berpindah pada leher Seulbi. "Apa lo bilang? Mau pulang sama pacar lo? Siapa pacar lo? Jawab gue"

Seulbi terdiam. Akankah hal yang sama terjadi lagi ketika dia menyebutkan siapa pacarnya sekarang?

Dulu, sebelum Taeyong pindah sekolah, Yuta pernah berusaha mencelakai Taeyong dengan menabraknya menggunakan motor berkecepatan penuh.

"Siapa pacar lo? Hah? Kalo sampe gue denger lo bukan jawab nama gue, gue bakal bikin pacar lo itu sama menderitanya kek Taeyong. JAWAB!"

Sorot mata Seulbi menajam. Mereka berdua beradu pandangan yang saling mematikan. "Yang pasti bukan lo, Brengsek"

PLAK

Yuta menamparnya dengan keras. "Gue kasih lo kesempatan satu kali lagi dan jawab yang bener. Siapa pacar lo, Seulbi?"

Seulbi memegangi pipinya yang terasa perih karena mendapatkan tamparan keras dari Yuta.

"Dengerin gue Nakamoto Yuta, lo itu gak suka sama gue, lo tuh terobsesi sama gue, kalo lo suka sama gue, lo gak akan kasar terus sama gue, inget Yuta, sekarang kita saudara"

Yuta mendekati Seulbi dan memegang kedua pundak Seulbi. Matanya meneteskan air mata karena teringat apa yang baru saja ia lakukan pada Seulbi. Dia telah menamparnya. Emosional Yuta sudah tidak terkontrol dan tidak bisa ditebak. Dia bisa berubah hanya dalam hitungan detik.

"Seulbi, gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, maafin gue, Seul. Gue kelepasan tadi. Gue cuma gak mau kehilangan lo. Lo mau maafin gue kan, Seul?"

"Iya gue maafin lo" Yuta membawa Seulbi ke dalam pelukannya. "Tapi sorry, Yuta. Kita gak bisa bareng. Gue gak bisa jadi pacar lo lagi dari orang tua kita nikah. Plis Yuta, bebasin gue" Seulbi terlihat begitu memohon.

Yuta segera melepaskan pelukannya dan menarik rambut Seulbi hingga Seulbi mendongak ke atas. "Gue bilang, gue bisa jadi pacar lo. Lo masih pacar gue sampe sekarang, paham?"

"Gak Yuta, kita udah lama putus, lo harus inget, gue gak bahagia sama lo"

PLAK

Seulbi memperoleh tamparan yang kedua kalinya. Dia tau, untuk menghadapi seorang Nakamoto Yuta harus dengan perasaan yang tenang. Tapi Seulbi sudah tidak kuat setiap hari melakukannya dengan orang yang sepertinya hampir gila ini. Yuta terlalu terobsesi padanya.

EX-GIRLFRIEND ▪︎Lee Taeyong ▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang