Lisa tersenyum. "Berarti gue bebas pdkt dong sama lo? Hehehe"
"Gue mau fokus ujian dulu lah"
"Yahhhhh, tertolak tapi gak papa deh, gue disandingin sama lo kayaknya juga ketinggian"
Taeyong masih tersenyum menanggapi Lisa sedari tadi. "Berlebihan lo, Lis, yaudah, gue duluan ya?"
Lisa mengangguk. "Iya, nanti kalo udah selesai ujian hubungin gue ya Yong!" Ucapnya sambil sedikit berteriak.
Taeyong justru tertawa. Dia tau Lisa sedang meledeknya karena jawabannya pada Lisa tadi. "Bisa... bisa"
•♧•
Turun dari tangga, Taeyong justru berpapasan dengan Seulbi. "Eeh" dilihat dari raut wajahnya, Seulbi sedang terlihat tidak senang.
"Taeyong"
Taeyong beralih menatap lawan bicarnya itu. "Hah?"
"Lo kenapa sih gak ikut kumpul waktu istirahat?"
"Gue.... cuma mau pinjem buku ini diperpus" jawabnya seraya memperlihatkan buku geografi yang tadi ia pinjam.
"Lo tau gak sih,-
Taeyong melihat jam tangannya. "Udah kan? Gue mau ke kelas, hampir masuk nih, duluan ya" Taeyong berlari karena jarak perpustakaan dengan gedung jurusannya sedikit jauh.
Seulbi mengamati Taeyong yang sedang berlari. "Lo.. ngehindarin gue lagi?"
•♧•
"Heh Yong! Habis dari mana aja sih lo?" Pertanyaan itu keluar dari Seulgi yang bangkunya berada di bagian depan. Dia yang pertama mendapati Taeyong memasuki ruang kelas.
Taeyong hanya menjawabnya dengan menunjukkan buku yang baru ia bawa. Lalu, berjalan ke arah bangkunya.
"Gue gak tau lo kenapa, tapi kok tiba tiba kek gini" Jaehyun
Taeyong mengerutkan dahinya. "Gini? Gini gimana?"
"Gini gak ikut ngumpul, sendirian ke perpus, gak ngechat kita kita lagi" balas Jaehyun.
Kun ikut bersuara. "Lo kenapa sih, Yong? Kalo lo gak percaya cerita sama yang lain, cerita sama gue deh yang paling aman"
Doyoung menatap tajam Kun. "Aman pala lo? Kita tau gimana pacarannya Taeyong sama Irene juga gara gara lo, tolol"
Kun tertawa kecil. "Hehehehehe, itu kan udah kemarin kemarin"
Taeyong menggeleng. "Gue gak papa, emang gue keliatannya gimana?"
Kini Irene yang menjawabnya dengan mendekati bangku Taeyong. "Lo telat tadi pagi sampe pelajaran satu dua selesai"
Taeyong memasang wajah seperti biasanya. "Oh itu, gue tadi telat 15 menit, trus malah ngobrol sama ketos, sekalian nemenin, dia hari ini jaga sendirian"
Ten menyahut. "Terus hubungannya sama lo apa?"
"Yaaaaa daripada gue masuk kelas malah disuruh keluar lagi, kan mending masuk pelajaran tiga empat, yang penting di catetan osisnya gue udah ketulis telat"
Ten mengangguk. "Iya juga sih"
Semuanya terdiam. Bukan karena guru masuk. Namun karena bingung, apalagi yang harus ditanyakan pada Taeyong. Mereka belum puas dengan jawaban Taeyong barusan.

KAMU SEDANG MEMBACA
EX-GIRLFRIEND ▪︎Lee Taeyong ▪︎
Fanfiction"Gue cuma butuh alesan kenapa lo dulu putusin gue" • Percakapan bkn bahasa baku kok • Complete Rank 2 #Punch (200603)