"Lo ada masalah apa sama cewek gue?"Taeyong yang sedang meneguk minumannya berhenti. "Gue? Gak ada tuh"
"Tapi kok lo keliatan gak suka sama cewek gue?"
"Kalo gue suka dia, kan lo gak terima"
"Bukan itu maksud gue, Bang"
Doyoung berdehem menengahi. "Ekhem. Gini nih ya, Mark, mungkin Taeyong kesel sama pacar lo yang sokab"
Mark mengerutkan keningnya. "Maksudnya?"
"Kemarin, waktu pulang sekolah, dia minta tukeran minum sama Taeyong, katanya lo titip beliin es jambu, tapi udah habis dan maksa tukeran sama Taeyong"
Mark tambah bingung. "Jus Jambu? Kemarin? Gue kemarin gak pulang bareng Kak Seulbi"
"Lah, katanya lo udah nungguin di parkiran?" Doyoung ikut bingung.
"Gue pulang bareng Haechan, ya kan, Jaem?"
Jaemin mengangguk. "Bener banget"
"Kok aneh?" Doyoung
Taeyong kembali meminum minumannya. "Udah lah, ngapain sih dipikirin"
Kun menepuk bahu Doyoung. "Lo beliin Taeyong jus jambu?"
"Iya, kenapa emang?"
"Ya elah, temen macem apa lo yang gak inget kalo Taeyong gak suka jus jambu?" Kun tertawa hambar.
"Yang bener?" Doyoung melirik Taeyong. Sementara Taeyong hanya mengangkat bahu.
"Berarti kalo dipikir pikir, cewek gue tau dong apa yang lo gak suka?" Mark mulai curiga.
"Yaelah, disekolah ini, cewek mana sih yang gak tau apa yang gak disukain sama prince sekolah? Udah jadi rahasia umum kali, kita mah sebagai laki laki mana peduli yang begituan" Ten menengahi.
"Ah iya ya" Mark mengangguk. "Yaudah deh, nanti gue bilang sama Kak Seulbi biar gak terlalu sokab sama lo"
Taeyong menyetujui. "Ya, itu lebih baik"
•♧•
Pulang dari sekolah, Taeyong berniat mampir ke suatu tempat untuk mencari sebuah hadiah yang nanti akan dia berikan kepada pacarnya, Irene.
Ngomong-ngomong soal hubungan mereka, Irene belum memberikan jawaban dari pertanyaan Taeyong kemarin. Artinya, mereka belum putus.
Taeyong tidak memberikan hadiah Irene karena dia adalah pacarnya. Namun karena sudah bertahun tahun dia selalu memberikan hadiah saat ulang tahun Irene.
"Apa ya? Tahun kemarin kan kalung, kemarinnya boneka, apa tahun ini gelang aja ya?" Taeyong sedikit berpikir. "Fix lah gelang aja, kalo nanti dia minta putus ya biarin gelang ini jadi kenang-kenangan kalo dia pernah jadi pacar gue"
Taeyong berhenti di salah satu tempat assesoris. Memilih sesuai pilihannya dan segera membayarnya. Cepat sekali.
Kemudian dia keluar dan tidak taunya dia berpapasan dengan mantannya, Seulbi."T-taeyong?"
Taeyong menghembuskan nafas kasar. "Gue minta, sekecil apa pun itu, gak usah peduliin gue"
"T-tapi, lo kan,-
"Lo bukan siapa siapa gue lagi, paham?"
Seulbi diam, sementara Taeyong melewatinya seraya mengatakan, "Udah punya cowok, juga"
Taeyong berlalu menuju motornya dan pergi dari tempat assesoris tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-GIRLFRIEND ▪︎Lee Taeyong ▪︎
Fanfiction"Gue cuma butuh alesan kenapa lo dulu putusin gue" • Percakapan bkn bahasa baku kok • Complete Rank 2 #Punch (200603)