Prologue: Give Him One Reason To Stay Alive

3.9K 598 119
                                    

dedicated to my favorite person, my muse—the little boy who's ever offered me popcorn but i've refused it. the boy who's ever sat on a long chair together with me. now, i have questions for him.

how did we become so distant?

or just like this, you let we're back to being strangers?

🍿
🍿
🍿

Ganendraka kembali.

Kembali dengan perasaan hampa dan tujuan baru yang dipikulnya sendiri, kota kembang adalah persinggahan tepat—pilihan Ayah—yang ditimpakan pada putra sematawayangnya.

"Harus banget di sini, Yah?" Pandangan jeri membersamai, remaja berusia enam belas tahun itu bertanya penasaran.

Yang dipanggil 'Ayah' mengadopsi senyum paling menenangkan sepanjang hidupnya. "Iya. Biar kamu bisa temuin Bunda kapan pun kamu mau. Gak perlu bolak-balik dari Jakarta. Kasian kalo Bunda kangen. Pokoknya, kamu harus temenin Bunda selama di sini."

Bukan ide buruk. Baiklah. Alasan diterima, jika saja kekhawatiran tidak kembali hinggap. Bagaimana jika... bagaimana jika Ayah tidak ikut bersamanya dan memilih tinggal di ibu kota? Masalahnya, Raka enggan ditinggal. Cukup Bunda saja yang pergi. Tidak dengan siapa pun.

"Terus, Ayah...? Ayah gimana? Ayah bakal sama Raka juga, kan?"

"Maaf, ya. Ayah gak bisa dampingin kamu selama di Bandung. Ayah harus ikut bos Ayah ke luar negeri. Ayah mau kerja di sana." Terang-terangan Ayah berkata.

Garis wajah Raka menurun drastis. Sepasang pundaknya melemas dan tatapan matanya sendu, tak lagi berantusias.

"Belajar yang bener ya, anak Ayah. Pastiin kamu jadi orang sukses walau Ayah gak ada di samping kamu." Ayah mendaratkan tepukan pelan di puncak kepala putranya.

Meski keengganan dan ketidakrelaan mengeriapi hati, Raka harus tetap berlagak kuat. Demi Bunda. "Siap, Ayah ...."

Karena dengan atau tanpa orangtua pun, Raka harus tetap bertahan hidup. Bagaimanapun caranya.

Meski alasannya untuk itu sudah punah sejak lama. Selain disebabkan oleh Bunda yang tanpa sengaja meninggalkannya sedari ia masih belia, juga karena Ayah yang hanya mengirimkannya uang untuk memenuhi kebutuhannya, padahal yang ia butuhkan hanya sosok Ayah yang sebetulnya terpaksa meniti jarak demi menafkahinya.

Sebagaimana yang seharusnya, Raka masih punya kesempatan hidup barang secuil pun.

Salah satu faktornya karena dia merasa ingin terus menjaga jantungnya berdetak normal agar bisa mengikuti setiap comeback, perilisan lagu dan album baru yang diperoleh idolanya, Alessia Ivanovic.

Atau bahkan, karena dirinya harus tetap bernapas, setidaknya sampai sosok panutannya itu menginjakkan kaki di Jakarta. Dalam artian, mengadakan world tour ke Indonesia. Pasti Raka akan menemuinya. Pasti. Cepat atau lambat.


@g__ka to @alessia.ivc:

neng ale
tungguin aing, ya?
aing mau nabung dulu biar bisa ketemu anjeun
delivered


neng aletungguin aing, ya?aing mau nabung dulu biar bisa ketemu anjeundelivered

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




a/n :

haiii! fyi, buat yang belum tau, Soulwave yang di Wattpad ini aku remake dari versi AU-nya di Twitter. so, here yall go! siap-siap ketemu Raka-Ale-Hasya-Gibran-Felisha-Dalfin lagi di versi yang berbeda. enjoy yaaa

AU version :

AU version :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOULWAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang