Deja vu

905 110 31
                                    

'Memori yang sudah terlupakan, kini kembali lagi'

.
.
.

Happy reading

.

.

Flashback 10 tahun yang lalu...

"Appa!"

Teriakan seorang anak laki-laki berumur 9 tahun itu, membuat seorang pria yang sedang merapikan dasinya menoleh dan tersenyum kecil.

"Ada apa?" tanya pria itu setelah membungkukan tubuhnya dan mensejajarkannnya dengan sang anak.

"Jangan buat Eomma menangis lagi... Kasihan... " Raut wajah sang anak langsung berubah sedih, menatap kedua mata ayahnya.

"Maksud kamu apa, Taeil? Hmm" tanya Tuan Moon pada Taeil kecil dihadapannya.

"Eomma selalu menangis setiap malam karena appa, dia juga selalu menunggu appa pulang setiap tengah malam..." ucap Taeil kecil, tangan kecil itu menuntun tangan sang ayah pada dadanya. "Berjanjilah appa untuk menjaga eomma..."

Mendengar itu, Tuan Moon langsung memeluk tubuh kecil itu dan mengusap punggung serta kepala Taeil kecil penuh kelembutan.

"Appa tidak bisa berjanji untuk itu... " ucap Tuan Moon penuh dengan penyesalan.

"Kenapa tidak bisa? Appa sudah tidak mencintai eomma lagi?"

Tuan Moon menggelengkan kepalanya, dia tidak sanggup mengatakan perasaannya pada sang anak. Usia Taeil waktu itu terlalu dini untuk mengetahui segalanya.

"Jawab aku, Appa!"

"Eomma-mu sudah tidak mencintai appa lagi... "

___________________________________________

"Eomma, dia siapa?" tanya Taeil kecil ketika melihat sang ibu pulang membawa seorang laki-laki asing kerumahnya.

"Hay anak manis, perkenalkan aku calon ayah baru-mu, Jung Yunho" ucap pria itu sambil memberikan jabatan tangan pada Taeil. Namun tanpa di duga Taeil kecil tidak membalas jabatan tangan itu.

"Taeil-ah... Ayo berkenalan dengan paman Yunho" ucap ibunya, yang terlihat ragu setelah melihat tatapan dingin dari wajah Taeil.

"Maksudnya apa, eomma? Calon ayah baru?" tanya Taeil bingung.

"Iya.. Dia adalah calon ayah barumu, dan kau akan mempunyai adik laki-laki, namanya Jung Jaehyun" jawab sang ibu sambil tersenyum, mengusap kepala bagian belakang Taeil.

"Adik-ku hanya Moon Yiren!"

"Jangan membantah eomma, Taeil!"

"Terserah eomma! Aku akan pergi dari rumah membawa Yiren, jika eomma masih ingin menjadikan Tuan Jung itu sebagai ayahku!" teriak Taeil dengan wajah yang memerah dan air mata yang sudah tidak terbendung lagi.

Dia menangis menatap ibunya penuh kekecewaan. Benar kata sang ayah, ibunya sudah tidak mencintai lelaki itu lagi.

"Ada apa ini?!" tanya ayahnya, dia terkejut melihat Taeil menagis sambil menunjuk wajah seorang pria asing di samping istrinya.

"Aboji!" teriak seorang anak perempuan berusia 4 tahun dari kamarnya, lalu berlari dan memeluk sang ayah.

"Taeil-ah...  Ada apa ini? Kenapa kau menangis?" tanya sang ayah lagi, sambil berjalan mendekati Taeil kecil yang masih menahan tangisan dan amarah. Bisa dilihat dari mata dan wajahnya yang memerah padam.

Boys Love (ilYoung & JaeYong) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang