Jealousy

921 112 56
                                    

Happy reading
.
.
.

Pagi-pagi sekali, Taeyong sudah berjalan di koridor rumah sakit. Bukan tanpa alasan dia berangkat ke sana, dia hanya ingin menjaga Jaehyun yang sedang sakit.

Sejak semalam, Taeyong dilanda kecemasan. Dia sangat takut dan khawatir dengan keadaan Jaehyun yang mungkin saja masih belum sadarkan diri hingga saat ini, mungkin..

Dengan perasaan senang, pintu kamar itu Taeyong buka. Namun betapa terkejutnya dia saat melihat seorang perempuan yang tertidur di kursi dengan kepala yang bertumpu pada bangsal putih tempat Jaehyun berbaring.

Sesaat Taeyong menggeram kesal, melihat pemandangan di depannya.

Siapa wanita itu? Berani sekali dia tidur bersama calon masa depannya! 🌚

"Ekhm..." Taeyong berdeham dengan sengaja, membuat gadis itu menoleh padanya dengan tatapan terkejut. "Kau... Siapa?"

Wanita itu berdiri lalu berjalan menuju pintu kamar sambil menunduk, tanpa berniat menjawab pertanyaan dari Taeyong.

Srak!

"Jawab pertanyaanku nona! Siapa kau? Dan ada urusan apa dengan kekasihku Jung?!" tanya Taeyong kesal.

Tangannya mencengkeram pergelangan tangan wanita itu dengan sangat kuat, membuat orang yang merasakannya meringis pelan.

"Bukan urusanmu!" balasnya dengan desisan. Dari matanya memancarkan aura kebencian pada laki-laki dihadapannya.

"Rose?" wanita itu menoleh saat namanya di panggil oleh seseorang yang baru saja sadar dari tidurnya.

"Jaehyunie, kau masih mengingatku?" tanya Rose sambil berjalan mendekati bangsal putih Jaehyun, setelah melepaskan cengkeraman tangan Taeyong dengan paksa.

"Bagaimana aku bisa melupakan cinta pertamaku... " Jaehyun tertawa lepas, menerima pelukan dari Rose di depannya.

Tidak tahu saja Taeyong sejak tadi sudah menahan kesal melihat keduanya bepelukan dan tertawa di depannya.

I hate that you happy ~ I hope that you can sleep ~ batin Taeyong sambil bernyanyi lagu Selamat dari 6 Hari.

Baru saja Taeyong memegang kenop pintu, berniat untuk keluar, tiba-tiba saja Jaehyun menghentikannya dengan kata-kata yang cukup menyakitkan batin Taeyong.

"Taeyong hyung, bisakah kau pergi tinggalkan kami berdua diruangan ini. Dan kalau bisa, jangan pernah tunjukan dirimu lagi, aku ingin bebas dari bayang-bayang cinta bertepuk sebelah tangan itu lagi"

Taeyong terdiam, matanya sudah memerah menahan air mata yang mungkin akan tumpah. "Iya, aku mengerti Jaehyun-ah.."

Kemudian Taeyong pun berlari keluar, meninggalkan Anak adam dan hawa itu di dalam kamar rawat inap. Hati Taeyong sungguh hancur melihatnya.

Apa wanita itu alasan Jaehyun untuk memintanya menjauh?

____________________________________________

Disinilah Taeyong sekarang. Duduk tepat ditaman rumah sakit yang terlihat lumayan ramai dengan anak-anak yang sedang bermain.

Bibirnya tersenyum melihat betapa bahagianya anak-anak itu ketika bermain bersama, dia jadi merindukan teman-temannya yang dulu sering bermain bersamanya.

"Yongie... Kalau sudah besar ingin jadi apa?" tanya seorang anak laki-laki yang sedang menggambar karakter Doraemon.

Taeyong kecil menoleh, namun tangannya masih asik menempelkan gambar pada dinding kamarnya.

Boys Love (ilYoung & JaeYong) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang