Stay In My Life

921 114 26
                                    

Happy reading
.
.
.

Hari ini adalah hari yang paling mendebarkan untuk Taeyong dan Doyoung.

Lima menit lagi mereka akan melakukan rekaman suara yang sudah di rencanakan sejak beberapa bulan yang lalu, namun rasanya tetap saja membuat mereka gugup setengah mati.

Bahkan Doyoung sudah meminum air sebanyak 4 liter untuk menghilangkan gugupnya.

Jika saja kakak laki-lakinya tahu, sudah di pastikan akan ada adu mulu dan ledekan yang akan di terima Doyoung selama seminggu penuh.

"Doyee! Sudah..." Taeil menuntun lengan Doyoung yang sedang memegang gelas berisi air putih yang tadinya akan di minum, namun terhenti karena Taeil.

Doyoung menatap mata Taeil dengan berkaca-kaca, "Hyung.. Aku gugup, aku takut melakukan kesalahan nantinya... " racau Doyoung dengan suara bergetar menahan tangis.

"Hey... Jangan menangis" Taeil menangkup kepala Doyoung dengan kedua tangannya, berusaha membuat Doyoung agar tidak menangis saat akan rekaman.

"Ingat, aku sudah mengajarimu bernyanyi dan berlatih selama 48 jam penuh. Kau jangan menyerah begitu saja Doyoungie, aku selalu di sampingmu.. " ucap Taeil sambil menyemangati dan menghapus air mata Doyoung yang turun begitu saja.

Doyoung tampak mengangguk, lalu memeluk tubuh Taeil dengan erat. Membenamkan wajahnya di ceruk leher pria itu, merasakan kehangatan dan ketenangan.

Keduanya tidak tahu jika ada seseorang yang memandangi mereka dari belakang dengan tatapan sendu...

__________________________________________

"Tennie~" panggil Johnny saat baru saja sampai di Kamar asrama milik pria Thailand itu.

Sementara Ten hanya mendengus kasar saat melihat Johnny dengan tingkah sok berkuasa memasuki kamarnya.

"Yak! Johnny Seo, kau mengotori karpet kesayanganku!"

Yang di teriaki hanya menyengir kuda, tanpa rasa bersalah sama sekali.

Karpet bulu putih kesayangan Ten ini di injak-injak oleh sepatu kotor milik Johnny dengan tidak sengaja, membuat Ten mengamuk seketika.

Andai saja Johnny ini bukan kekasih sekaligus tunangannya sudah di pastikan anak itu akan Ten depak dari saat ini juga!

"Hei! Kau tenang saja, aku bisa membeli yang lebih bagus dan mahal dari pada itu"

Lihat, mulai muncul sifat sombongnya itu...

"Kau tidak tahu jika karpet itu adalah pemberian dari-"

"Mantan?" sela Johnny, yang mendapat gelengan kepala dari Ten. "Lalu?"

"Karpet itu adalah karpet Triple bersama Taeyong dan Doyoung" Ten menggulung karpet tersebut dan menundanya di keranjang cucian, untuk besok ia laundry.

"Ouh... Ah.. Hampir saja aku melupakannya" ucap Johnny yang membuat perhatian Ten tertuju padanya. "Aku dengar Hari ini kedua temanmu itu akan mengikuti rekaman"

"Rekaman?"

"Iya rekaman lagu yang beberapa bulan lalu Kim-ssaem ceritakan itu.. "

Seketika Ten mengingat saat Kim-ssaem memberitakan jika akan ada kompetisi mengisi Soundtrack. Dan betapa terkejutnya Ten saat mendengar kedua temannya itu sebagai pengisinya.

"Ayo!" ajak Ten tiba-tiba sambil menarik kasar lengan Johnny menuju keluar asrama.

"Kemana?"

Boys Love (ilYoung & JaeYong) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang