Way Back Home

972 115 49
                                    

"Ilie... Kau harus bisa menjadi kakak yang baik untuk Yiren yah.. "

"Appa bangga padamu!"

"Percaya-lah appa akan selalu ada di sampingmu... "

"Bohong! Appa sudah berbohong padaku!" teriakan Taeil terdengar parau dan pilu.

Beberapa orang yang datang dan memberikan penghormatan terakhir pada Tuan Moon, memandang iba pada Taeil yang menangis dan meracau tepat dihadapan peti mati ayahnya, Moon Dongwook.

Ya... Setelah kejadian berdarah kemarin. Moon Dongwook- ayah kandung Taeil meninggal dunia di tempat kejadian, dengan satu luka tembak dibagian dada dan beberapa luka memar akibat penganiayaan yang dilakukan Yuto dan anak buahnya pada ayah Taeil.

Dalam keheningan dan isak tangis beberapa pelayat, Taeil terus meracau tentang ayahnya, air matanya benar-benar sudah membuat wajah Taeil suram.

"Appa bilang akan terus bersamaku, dan bersama Yiren untuk selamanya. Semua yang appa katakan itu hanyalah kebohongan!"

Grep!

"Taeil hyung... Kumohon berhentilah..." Entah keberanian dari mana Taeyong yang tadinya berada di belakang Taeil bersama dengan Doyoung- Jaehyun- Yiren, kini langsung memeluk tubuh lelaki Moon. Menyalurkan perasaan tenang didalam pelukannya.

"semua ini karena Yuto! Akan ku bunuh dia!" desisnya, dengan tatapan tajam. Bahkan desisan itu terdengar jelas oleh Taeyong.

Taeyong panik, dia memeluk Taeil semakin erat.  "Hyung! Kumohon kendalikan dirimu! Kau harus mengikhlaskan kepergian ayahmu!"

"Kau tidak akan pernah bisa mengerti perasaanku, Taeyong-ssi!"

Doyoung yang sedari tadi diam memeluk dan menenangkan Yiren yang menangis, seketika menghampiri keduanya. Dia cukup terkejut mendengar bentakan Taeil dengan suara paraunya.

"Hyung! Kau tidak sendiri di sini... Dihidupmu masih ada Yiren dan kami teman-temanmu yang akan selalu disampingmu..." Doyoung ikut memeluk tubuh Taeil sambil menangis, sungguh jika Doyoung yang mengalaminya pasti dia akan lebih gila dari pada ini.

Perlahan Taeil menjadi tenang, namun tatapan matanya kosong, seperti tidak punya harapan hidup.

"Oppa... "

Taeil menoleh, melihat wajah adiknya yang sudah memerah dengan air mata yang masih bercucuran.

Grep!

"Oppa aku akan selalu berada disisimu... Jangan berfikir oppa berdiri sendirian, masih ada aku disampingmu" Yiren memeluk erat tubuh Taeil, menenggelamkan wajahnya pada dada bidang kakaknya.

"Appa... Aku mengikhlaskan mu pergi, semoga kau tenang disana bersama Eomma.. "

___________________________________________

1 bulan kemudian....

Semua yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu menimpa keluarga Moon dan perserikatan Mafia Korea-Jepang sudah mulai membaik.

Demi mengembalikan keadaan menjadi normal, Nakamoto Yuta bahkan sampai turun tangan dan langsung meminta maaf atas nama Yuto dan keluarga besar Nakamoto pada Taeil.

Bukan hanya keluarga Nakamoto, Keluarga Mafia Jung croup pun ikut meminta maaf atas perbuatannya yang hampir membuat peperangan kembali seperti 10 tahun yang lalu.

Tok-tok-tok

Pintu kamar seorang pria yang sedang tertidur di meja kerjanya dengan berkas-berkas yang masih berserakan, tampak begitu lelah.

Boys Love (ilYoung & JaeYong) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang