BAB 3

4.7K 387 11
                                    

"hah lo gila ya?" prilly langsung bangkit dari duduknya, membuat ali sedikit terkejut.

"saya serius." kata ali dengan wajah datarnya.

"nggak nggak... pernikahan itu bukan main - main ya, dan kita bahkan baru kenal." tolak prilly yang langsung menyambar tasnya kemudian pergi menuju ke pintu keluar.

"tunggu..." ali menahan tangan prilly.

"apa lagi sih? jangan mentang - mentang lo kaya ya bisa giniin gue." kata prilly dengan kesal.

tapi itu bukan maksud ali. ali sama sekali tidak bermaksud merendahkan prilly. ali mengatakan hal sejujur - jujurnya, maklum sama selama 25 tahun hidup ali tidak pernah mendekati wanita, dia tidak tahu bagaimana cara mendekati, merayu, dan membujuk seorang wanita.

"sepertinya kamu salah paham. saya nggak bermaksud seperti itu." kata ali mencoba menjelaskan.

"terus apa? lo ngundang gue makan malam dengan membayar 500 juta, setelah itu lo ngajak gue nikah?" kata prilly dengan emosi yang menggebu - gebu. prilly kesal, prilly merasa direndahkan.

ali bingung. "500 juta?" ali bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"udah ya, jangan sampe lo muncul didepan muka gue lagi.. pokoknya gue gak mau nikah sama lo." tekan prilly, kemudian menepis tangan ali yang menahan tangannya dan berlalu dari ruangan restorant private tersebut.

ali bingung, 500 juta. pantas aja prilly kesal, pasti prilly menganggap bahwa ali menganggap prilly seperti wanita bayaran. ini ulah cesar.

ali langsung mencari nama kontak cesar diponselnya kemudian meminta bertemu di rumah ali sekarang juga. bisa dipastikan cesar lari terbirit - birit karena mendnegar nada bicara ali yang lebih terlihat marah dari biasanya, cesar sudah sangat hafal bagaimana jika ali marah, tapi kali ini bukan marah lebih tepatnya murka.

ali langsung keluar dari ruangan tersebut, langsung menuju keparkiran untuk mengambil mobil dan kemudian pulang. dia sangat kesal, rencananya hancur. sekarang yang ada difikiran ali, bagaimana jika nanti prilly tidak mau menemuinya lagi? bagaimana jika prilly nanti tidak akan mau menerimanya? bagaimana jika prilly membencinya karena merasa direndahkan. keterlaluan.

sesampainya dirumah ali mengerem dengan mendadak membuat satpam yang berjaga di depan pintu masuk terkejut, penjagaan dan pelayanan dirumah ini sama seperti dihotel. dirumah ini juga ada basement, lobi, billyard, restoran dengan koki dari manca negara. lengkap sekali.

"dimana cesar?" tanya ali dengan wajah kesalnya.

"didalam tuan, diruang kerja tuan." kata satpam yang berjaga didepan dengn sedikit merinding karena aura ali yang mengerikan.

ali dengan cepat langsung melangkahkan kakinya ke ruang kerjanya dilantai dua. selama dilantai dua ali terus meremas tangannya karena benar - benar emosi dengan cesar.

'ceklek' suara knop pintu terbuka.

"cesar!" teriak ali kesal, cesar yang tadinya menutup mata hampir tertidur langsung terkejut dan berlonjak tegak dari duduknya.

"i..iya pak." kata cesar terbata - bata.

"apa yang sudah kamu lakukan?"

"maksudnya pak?" cesar balik bertanya.

"kamu bayar prilly 500 juta buat makan malam dengan saya?" tanya ali kesal.

"ii..ya pak memang ada apa?" cesar benar - benar membuat amarah ali semakin memuncak.

"kamu gila? dia merasa direndahkan. dia menolak untuk menjadi istri saya." ali mengacak - ngacak rambutnya dengn wajah yang memerah.

"menolak?" dugaan cesar benar, prilly pasti akan menolak menjadi istri ali.

BACKSTREET (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang