BAB 21

5.1K 440 37
                                    

beberapa jam yang lalu sudah lahir anak pertama dari aliandra grady dan juga prilly jelita yang lahir dengan berat 3.4 dengan panjang 44,5 cm dengan jenis kelamin laki - laki. pukul 5 prilly memasuki ruang operasi dan sekitar pukul 6.30 prilly keluar dari ruangan itu.

wajah ali terlihat begitu bahagia. anak pertama hasil buah cintanya dengan prilly telah lahir dengan keadaan sehat dan juga sempurna.

satu jam lalu prilly sudah dipindahkan keruang rawatnya lagi. di samping ranjang prilly ada sebuah ranjang kecil yang bisa didorong ke sama ke mari. box bayi yang sedang digunakan Arkana Malik Grady. nama anak laki - laki ali dan juga prilly.

keahiran arkana disambut dengan sangat antusias dan meriah. kedua omanya yang sejak tadi bergilir menggendong, kedua opanya yang sejak tadi berusaha mengajak ngobrol, dan juga unclenya yang sejak tadi tersenyum disamping maya yang sedang mendapat giliran menggendong arkana.

'ceklek'

pintu ruang rawat terbuka. menampakkan perempuan cantik dengan jeans berwarna hitam dan kaos lengan panjang lengkap dengan tas jinjingnya. siapa lagi kalau bukan shilla. kevin tersenyum menyambut gadis itu.

shila tidak langsung menghampiri kevin, dia akan memberikan ucapan selamat untuk prilly terlebih dahulu atas kelahiran putra pertamanya.

"selamat ya prill."

"makasih ya shilla."

"selamet ya li!!! gila gak nyangka sekarang lo jadi bapak!"

"iya saya juga masih seperti tidak percaya." balas ali dengan senyuman kebahagiaannya.

"ini gue bawa kado seadaanya."

"makasih ya shila, gak harus repot - repot. lo kesini aja gue udah seneng kok."

"hehe.. kaya sama siapa aja lo prill."

"gue boleh gendong anak lo gak? siapa namanya?"

"arkana malik grady." jawab ali.

"arkana ya panggilannya?"

ali dan prilly mengangguk.

shila mendekati maya dan meminta izin untuk menggendong cucunya. dengan sangat hati - hati shila mengambil arkana dari gendongan maya. shila duduk disebelah kevin.

kalau begini mereka seperti keluarga yang sedang bahagia. kevin sebagai ayah, shila sebagai ibu, dan arkana sebagai anak mereka. untuk masalah hubungan kevin dan zara, keterangannya mereka sedang tidak baik - baik saja. zara yang sama sekali tidak mau mendengarkan kevin. dan kevin yang mulai diam dan tidak berniat untuk melakukan hal yang bisa buat zara jadi memaafkannya.

padahal zara hanya ingin melihat dan menguji lelaki itu. melihat sampai mana batas rasa cinta yang dimiliki, melihat sampai sebatas mana perjuangan untuk mendapatkan kata maaf dari zara.hanya itu keinginan zara. zara juga tidak munafik untuk mengatakan bahwa keadaanya baik - baik saja. dia juga hancur, hanya karena seorang wanita dari masalalu kevin. kenapa orang - orang yang ada dimasalalu selalu buat kesulitan dimasa depan? bukannya tentang masa lalu semuanya sudah berakhir? tapi yang perlu digaris bawahi besar - besar adalah masalalu adalah masa depan yang tertunda. mereka bisa muncul kapanpun untuk mendapatkan apa yang mereka dulu gagal dapatkan sehingga terjebak diruang masa lalu.

shila sebenarnya tidak bahagia, dia tidak bahagia melihat zara yang sekarang sudah mengetahui segala hal busuk yang dilakukannya dengan kevin. shila juga tahu bagaimana rasanya diduakan. tapi shila bahagia, bahagia kevin ada didekatnya, kevin ada disampingnya, dan kevin selalu ada bersamanya.

katanya cinta itu tidak akan pernah salah. tapi bisa tidak kalau bukan cinta yang disalahkan? tapi ego dari orang sipemilik cinta itu?

suasana ruangan terasa hangat dan menyenangkan, apalagi ali yang sejak tadi tidak menurunkan senyumannya sama sekali, seumur hidup ini baru ali lakukan sekali ini. saking dia tidak bisa menutupi rasa bahagianya karena arkana.

BACKSTREET (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang