prilly sedang sibuk memasukkan buku - buku, boneka, snack, pakaian, dan kebutuhan pokok kedalam dus besar. dibantu oleh aley dan juga rika. ali sudah mengirimkan data anak - anak sesuai dengan permintaan prilly semalam. badannya pun sudah terasa lebih baik, mungkin ini karena vitamin yang disuntikkan ke badan prilly. karena itu badannya cepat membaik.
"beby.. ini udah dimasukin semua ada yang mau dimasukin lagi gak?"
"lo udha cekin kan? dan udah pastiin cukup gak ada yang kurang?" tanya prilly memastikan. aley mengangguk.
"kita berangkat jam berapa by?"
"kata ali tadi sih jam 10an, nanti lo naik mobil gue ya sama pak salim. nanti gue bakal dijemput ali. kalian mgikutin dari belakang."
aley belum mengerti ali yang dimaksud oleh prilly itu siapa, aley menatap prilly dengan penuh menyelidik.
"kenapa sih lo ngeliatin gue kaya gitu banget?"
"ali siapa sih dari tadi?" tanya aley penuh selidik.
"aliandra grady."
"hHAAAAA!!!?!?!" teriak aley terkejut, prilly menutup telinganya.
"lo kenapa lagi sih malah teriak - teriak."
"konglomerat muda yang kaya prince itu." kata aley dengan gaya lebaynya.
"udah ah gue mau mandi."
"nanti dulu dong by, lo harus ceritain ke gue kenapa kalian bisa kenal."
"gue mau mandi.." prilly langsung bangkit dari duduknya kemudian kekamarnya.
"beby..." teriak aley tidak terima karena ditinggal begitu saja oleh prilly.
"beby...." teriak aley lebih kencang.
"kamu kenapa sih teriak teriak ley." kata rika dengan logat medoknya.
"gue kan penasaran ce.."
"ya gak usah teriak - teriak juga."
"ih kalian tu gak pernah deh ngertiin perasaan aley." kata aley dengan nada dramatisirnya.
rika hanya menggelengkan kepalanya dan meninggalkan aley begitu saja.
"rika..." teriak aley lagi, rika tidak menghiraukan aley. dia melangkah begitu saja tanpa menengok kearah belakang lagi.
"semua aja ninggalin gue, kalian emang gak ada yang perduli sama aley. udah ah mending nyari makn dibawah." kata aley melangkahkan kakinya dengan kesal menuju ruang makan.
dibawah tidak ada siapapun, tinder dan kevin sudah dipastikan sedang berada dikantor. maya tidak terlihat, mungkin sedang bersantai dikamarnya. aley langsung menuju meja makan. dirumah ini selalu ada makanan, yang pasti rasanya sangat lezat. aley memotong cake yang sudah terpotong sebagian.
"kok enak banget sih." kata aley sambil mengunyah cake yang dimakannya, terasa nikmat.
itu adalah cake yang dititipkan ratna pada ali semalam saat ingin mengunjungi prilly. cake ini favorit ratna, ratna ingin maya dan prilly menciba cake yang menjadi favoritnya. ternyata rasanya emmang lezat.
setelah menghabiskan 2 potong kuenya, aley mencari salim untuk menaruh kardus - kardus kedalam mobil untuk dibawa kepanti nanti. aley juga penasaran bagaimana rupa ali saat aslinya. biasnaya aley hanya melihat ali grady atau aliandra grady di majalah bisnis, disampul majalah model, atau di tv dan siaran - siaran bisnisnya. dia terkenal dengan anak muda konglomerat, kemampuannya dibidang bisnis tidak diragukan lagi. semua pembisnis pasti sudah mengenal ali. aley menjadi tidak sabar melihat ali secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET (NEW VERSION)
Fanfictioncantik, elegan, dan bersinar. tiga hal yang ingin diraih oleh seorang wanita, siapa yang tidak mau memilik tiga pesona yang baru saja dikatakan. orang - orang dengan lebay menyebutkannya bidadari. tapi kenyatannya mungkin memang seperti itu, cantik...
