02|| Pernyataan Gila

4.9K 392 15
                                    

lelaki tampan sedang membuka acara grady corp malam ini dengan menggunakan setelan jad yang membuat dia terlihat sangat tampan, hidung mancung, alis tebal, bibir pink, wajah glowing, terlihat seperti pangeran berkuda putih.

acara malam ini sebenarnya adalah acara pembukaaan anak cabang dari grady corp yang tidak nanggung - nanggung langsung membuka 10 anak cabang baru di kota - kota besar. sekarang grady corp sudah memiliki 500 anak cabang diseluruh provinsi di indonesia. mengagumkan. grady corp semakin pesat berkembang saat dipegang oleh anak satu - satunya yang dimiliki oleh tuan grady. aliandra grady.

lelaki berusia 25 tahun, yang belum pernah berpacaran dengan siapapun. jangankan berpacaran ada yang mendekatipun langsung mendapatkan perlakuan tidak baik dari ali. sampai - sampai ratna, bunda dari ali memeriksakan anaknya ke salah satu psikolog takut - takut jika anaknya memiliki trauma, atau penyuka sesama jenis. tapi dari hasil psikotes ali baik - baik saja, ali normal - normal saja.

setelah memeberikan pidato pembukaan acara pestapun dimulai, ali menghampiri beberapa rekan bisnisnya dengan didampingi oleh grady. ratna tampak bergabung dengan teman - temannya. mata ali tertuju dengan seorang gadis muda yang berada disamping bundanya. mata ali tidak berkedip sama sekali, sekali seumur hidup dia melihat bidadari yang sangat cantik seperti itu. grady pun melihat pandangan mata anaknya yang sejak tadi dia ajak biacara sama sekali tidak menyaut.

"dia itu artis yang ayah undang, dia terkenal loh. dia juga anaknya temen ayah. sahabat ayah malah." bisik grady pada putranya.

"prilly?" tanya ali, semenjak perancangan pesta ini ali selalu mendengar nama prilly dikantornya, sampai karyawan - karyawan heboh karena akan ada bintang tamu artis seterkenal prilly di acara bisnis.

"kamu kenal?"

ali menggeleng.

"yuk papa kenalin." grady menggandeng tangan ali mendekat kearah ratna. dan sepasang sahabatnya.

"wahh lagi adik ngobrol apa nih?" tanya grady langsung menyapa.

"ayah.. ini loh prilly cantik banget bunda baru pertama kali ketemu." kata ratna sambil merangkul prilly seperti sudah kenal akrab.

prilly menghormati ratna dan grady karena prilly tahu mereka adalah rekan bisnis dan juga sahabat orang tuanya.

"ini ali ya?" tanya maya.

"iya tante." jawab ali dengan tersenyum manis.

"kenalan dong." kata tinder.

ali langsung mengulungkan tangan ke arah tinder, ali fikir tinderlah yang memintanya untuk berkenalan dengan tinder. tinder menjabat jabatan tangan ali kemudian mengarahkan tangan prilly untuk menjabat tangan ali.

prilly yang mengertipun yang awalnya kaget dan memandang papinya bingung pun mengerti.

"prilly.." senyum prilly sangat manis.

"ali." jawab ali dengan dingin bahkan membuat prilly bergidik ngeri.

"maklum ya prill ali emang kaya gitu, tante sampe cek ke psikiater takutnya dia kelainan." bisik ratna pada telinga prilly yang hampir membuat prilly ingin tertawa terbahak - bahak tapi untung saja prilly maish ingat tempat dan masih sadar. jika sampai dia tertawa terbahak - bahak pasti akan menjadi pusat perhatian.

sebenarnya ali tidak bermaksud dingin, tapi dia bingung harus bersikap bagaimana, dia mengakui kecantikan dan kesempurnaan bidadari yang ada dihadapannya sampai tidak bisa berkata apa - apa lagi daking menakjubkannya. mata ali tidak bisa membohongi sejak tadi ali selalu curi - curi pandang saat kedua ornag tua mereka sedang berbincang, banyak sekali yang meminta foto dengan prilly. kecuali ali, itu bukan cara ali. ali didetik ini juga sangat sadar jika dia jatuh cinta dengan gadis yang ada dihadapannya itu. tapi sayangnya ali tidak tahu bagaimana cara mengekspresikannya.

BACKSTREET (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang