BAB 11

5.1K 377 17
                                    

prilly ingin sekali beranjak dari duduknya membantu ratna yang sepertinya sangat asik memasak.

"tante prilly mau bantu."

"nggak usah sayang, kamu duduk saja. rina..." panggil ratna.

"iya nyonya?" tanya rina yang datang karena panggilan ratna.

"tolong antarkan prilly kekamar tamu ya, ambilkan baju baru yang ada di ruang pakaian saya. suruh prilly memilih."

"siap nyonya, mari non prilly."

"prilly kan mau bantu tante."

"nggak usah sayang, udah kamu bersih - bersih badan dulu."

prilly mengangguk lalu mengikuti rika menuju ruang pakaian ratna, prilly memilih baju tidur bergambar cery. setelah itu langsung menuju kamar tamu. di sisi lain ali sedang menghampiri ratna dan prilly diruang makan, yang berhadapan langsung dengan dapur bersih lantai 2. tetapi ali tidak mendapati prilly disana.

"prilly dimana bun?"

"prilly lagi bersih - bersih dikamar tamu."

"oh.." ali mengangguk kemudian menyilingkan air dari ceret ke gelasnya.

"persiapan pernikahan kalian sampai mana?"

"laporan cesar sudah 80%."

"bunda dan tante maya ingin membuat seragam keluarga, nggak papakan?"

"tidak papa bun, untuk urusan itu ali serahkan ke bunda dan tante maya."

"oke deh.."

ratna menyiapkan rendang dimeja makan, tidak lama dari itu prilly datang sudah dengan wajah yang lebih segar. prilly duduk disebelah ali, rina masih saja mengikuti prilly takut jika prilly membutuhkan sesuatu.

"rika tolong panggilkan tuan grady." suruh ratna.

"baik nyonya, tini sudah selesai membuat dessert akan langsung disajikan atau nanti setelah makan?"

"nanti saja rin, sekarang kamu panggilkan tuan grady dulu."

"baik nyonya."

mereka berempat makan malam dengan canda dan tawa, lawakan grady. dan sikap kaku ali menjadi sumber bahan mereka tertawa. sesudah makan malam ali dan prilly menuju balkon lantai tiga, pemandangan kota menjadi pemandangan yang sangat indah untuk dipandang pada jam segini. tini membawakan dessert dan juga minuman hangat untuk ali dan prilly yang ditaruh dimeja balkon. kopi hangat untuk ali dan coklat panas untuk prilly.

"besok kamu ada jadwal apa?" tanya ali yang duduk disamping prilly, prilly jika sudah duduk bersampingan dengan ali pasti langsung menyenderkan kepalanya.

"cuma ada acara talkshow, kamu?"

"aku ada meeting di lombok tapi sore aku sudah kembali kejakarta."

"kamu sibuk banget ya."

"ini sudah biasa sayang."

"nanti kalo kita udah nikah kamu jangan sibuk - sibuk ya."

"nanti anak - anak kita ingin diberi makan apa?" tanya ali sambil menyubit hidung prilly pelan.

"apa aja deh. kan uang kamu udah banyak."

ali tertawa mendengar perkataan prilly, "bekerja sudah menjadi hobiku sayang. aku janji kamu juga tidak akan kehilangan waktu ku."

"janji?"

"janji." jawab ali meyakinkan.

***

hari ini adalah hari pernikahan ali dan prilly acara akad dilakukan dirumah ali agar tidak menimbulkan perhatian publik, acara resepsi nanti juga akan digelar secara sangat tertutup di hotel milik keluarga grady. acara akad berlangsung dengan hikmad beberapa menit yang lalu ali dan prilly sudah sah menjadi pasangan yang sah dimata negara,hukum, dan agama. acara sungkeman berjalan dengan sangat haru, prilly menangis saat maya menangis saat mengucapkan kata - kata pelepasan. kevin juga meneteskan air matanya, disamping kevin ada seorang wanita cantik yang juga akan segera menyusul ali dan prilly. kevin bulan depan akan melamar zara sebagai calon istrinya.

BACKSTREET (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang