Hari ini, hari pertama Chaera sekolah di Korea. Selama sekolah menengah dia sekolah di Australia. Setelah sekian lama, akhirnya dia kembali ke tempat dia dilahirkan.
"CECEE!! SARAPAN DULU!" teriak bundanya dari lantai bawah.
"IYA SEBENTAR BUN!"
Chaera berlari menuju meja makan.
"Jangan gedebak gedebuk dong, ce! Masih pagi tau" Omel Jihoon, kakak Chaera.
"Maaf, hehe. Takut telat gue"
"Berangkat bareng gue lo?" Tanya jihoon
"Ya iya lah! Pake nanya lagi lo!" Balas chaera.
"Ce, ayo, gue ada urusan di sekolah jadi harus berangkat cepet" Ucap Jihoon.
Chaera yang sedang meminum susunya, langsung terburu-buru. Karena merasa didesak.
"Gue tunggu diluar ya"
"Iya!"
"BURUAN CE" Teriak Jihoon sambil berjalan menuju pintu keluar.
"SABAR DIKIT BISA GAK" Balas Chaera tak kalah keras.
"Cece, kakak, hati-hati dijalan ya!" Pesan sang bunda kepada kedua anaknya.
"SIAAAP" Balas keduanya yang sudah didalam mobil.
Sesampainya disekolah. Chaera dan Jihoon berjalan menuju gedung sekolah. Dan langsung menjadi pusat perhatian.
"Kok kita diliatin? Emang lo famous?" Tanya chaera
"Ya iyalah! Kan gue ganteng dan juga anak basket" Ucap Jihoon menyombongkan dirinya. Narsis banget.
"Gue doain lo kepeleset" Ucap Chaera sebal dengan kenarsisan kakaknya.
"Yah jangan gitu dong doa lo. Image gue dipertaruhkan" Ucap jihoon dengan nada agak memohon.
"Alay. Udah buruan mana ruang gurunya!" Ketus Chaera. Sudah malas menanggapi celotehan sang kakak.
"Ya ini gue antar, bocah!" Balas jihoon, gak kalah ketus. Chaera hanya tersenyum geli diketusin balik. Seru juga.
Mereka sedang menuju ke ruang guru, yang dimana memang agak jauh dari parkiran.
"Masuk kelas mana?" Tanya jihoon
"11-2" balas chaera
"Yaudah, ayo kakak antar" Ajak jihoon. Chaera mengangguk. Lalu mengekori Jihoon dari belakang.
"Wah udah rame aja nih" Komentar Jihoon kepada kelas baru Chaera.
"Emang biasanya masih sepi?" Tanya Chaera sambil menatap ruang kelasnya.
"Iya, pada mepet datangnya. Udah sana lo masuk" Suruh Jihoon.
"Iya, makasih kak!"
Chaera memasuki kelas barunya dengan langkah bingung dikarenakan tidak mengetahui dirinya akan duduk dimana. Akhirnya dia bertanya kepada seorang siswi yang sedang membaca buku.
"Hai, sorry ganggu, tempat duduk kosong dimana ya?" Tanya Chaera dengan hati-hati.
"Eh anak baru ya?" Tanya cewek cantik yang ditanya oleh Chaera.
"Iya.." Cicit Chaera. Chaera agak gugup karena wajah "calon" temannya ini sangat cantik. Sekaligus malu, karena ini pertemuan pertamanya dengan teman sekelas.
"Di belakang gue kosong kok, duduk sendiri dia" Ucap cewek itu. Sambil menunjuk kursi di belakangnya.
"Oh gitu, makasih yaa"
"Kenalan dong, gue Kim Hana, dan lo?" Ucap Hana sambil tersenyum manis.
"Park Chaera. Panggil aja Rara." Balas chaera sambil tersenyum manis juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | yeonjun
Fanfiction[SELESAI] Menikah muda karena wasiat kakek dan nenek itu adalah awal Yeonjun dan Chaera bertemu. Meski karena paksaan, mereka bahagia. Tetapi tentu saja ada banyak rintangan menerjang rumah tangga mereka. ©hirawork