09.34
Chaera baru bangun, ya memang dasarnya kebo sih ya. Bukannya mandi atau bikin sarapan, chaera malah bengong kek orang bego.
"Biasanya gue ngapain sih habis bangun?" Bingung chaera. Matanya menatap yeonjun yang masih tidur nyenyak seperti putri tidur.
"Kak!" Chaera mencoba membangunkan suaminya.
"Najis kebo banget" suka gak sadar diri emang.
Akhirnya chaera mutusin buat mandi.
'byurrrrr'
'gebyarrrr'
'gebyurrrr'
Setelah selesai mandi, chaera bangunin yeonjun.
"Kak, bangun. Choi yeonjun!" Teriak chaera
"Apa sih" erang yeonjun kesal. Ia lagi mimpi mukbang.
"Mandi sanaaa! Udah jam 10 tau" ucap chaera sambil memakai bedak bayi ke muka nya.
"Kamu serius?"
"Ngapain aku bohong"
"Gila, aku gak nyangka kira sekebo itu"
"Gila, aku gak nyangka kamu sealay ini" Balas Chaera meniru nada bicara Yeonjun.
"Dasar anak kecil!" Yeonjun memeluk Chaera yang duduk di meja rias. Back hug.
"Kakak apaan sih! Sana mandi, kamu bau banget" ejek Chaera.
"Cih"
Yeonjun mandi. Dan Chaera turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan.
"Baru bangun lo??" Ucap seseorang. Chaera terkejut.
"Ngapain lo kesini, kak?" Heran chaera.
"Numpang sarapan gue. Eh taunya lo pada belom bangun jadi nyemil anack dulu" ucap jihoon menunjuk sampah snack di karpet.
Chaera melotot kaget melihat sampah snack disana. Sepertinya koleksi snack nya sudah kosong melompong, ketika melihat sampah yang berserakan di karpet.
"HEH ANAK SETAN! LO NGABISIN CAMILAN MALAM GUE INI MAH" teriak chaera kesal. Yang diteriakkin kaget.
"Yaudah ntar gua beliin lagi dah! Sono masak bawel banget nenek-nenek" sewot jihoon.
"Awas ye lo!" Chaera menatap nyalang abangnya. Lalu pergi ke dapur.
"Tapi boong" gumam jihoon sambil tertawa. Setan emang.
Yeonjun sudah selesai mandi. Dia segera turun, laper cuy.
"MALING EH MALING" teriak yeonjun. Chaera yang mendengar teriakkannya langsung menghampirinya.
"MANA MALINGNYA?" teriak chaera. Yeonjun menunjuk ke arah sofa. Chaera memasang muka sebal.
"Itu kak jihoon"
Chaera pergi lagi ke arah dapur. Yeonjun masih cengo.
"Sini woy si bangsat malah cengo begitu" ucap jihoon ketawa ngakak ngeliat komuk yeonjun.
"Ngapain coba kesini" ucap yeonjun.
"Numpang makan" balas jihoon.
"Miskin" ejek yeonjun. Jihoon menggetok kepala yeonjun pakai remote.
"Sialan!" Umpat yeonjun.
"AYO MAKAN!" teriak chaera yang sudah mengambil nasi.
"WUHU MAKAN" balas jihoon heboh. Udah kayak gak makan 1 abad.
"Lebay lu setan" ejek yeonjun.
"Salah apa sih gue, gue cuman--" ucapan jihoon terpotong.
"Salah lo banyak. Udah makan sono. Berisik banget si" potong chaera kesal karena abangnya tuh bawel banget.
Setelah selesai makan. Mereka duduk di sofa nonton Indosiar.
"Eh jalan kuy" ajak jihoon.
"Lah tiap hari juga jalan masa ngesot" balas chaera sambil makan doritos.
Jihoon berpikir, iya juga ya.
"Ish maksud gue tuh ngemall gitu loh!" Sewot jihoon.
"Corona ah" ucap yeonjun. Padahal mah mager.
"Yaudah...." Jihoon nyerah udah ngajakin pasutri mageran.
"Ngapain kek woy ah gabut gue kaga ada kerjaan amat" ucap jihoon
"Bersihin rumah gue nih biar ada kerjaan" sahut yeonjun. Jihoon nya emosi.
"TAU AH ANJIR!" kesel jihoon lalu dia pergi ke kamar tamu. Ngambek.
"Lah anjir kan bener gue?" Sewot yeonjun diangguki sang istri. Ya ga salah juga sih tapi yaaa... udahlah!
"Dikasih kerjaan malah begitu dia. Dasar nenek nenek pms" ucap chaera ikutan sewot juga kan dia jadinya. Hadeuuuh.
Setelah acara ambek ambekan. Jihoon turun dengan gengsi.
"Ngapain lo turun?" Tanya yeonjun.
"Suka suka gue lah! Sewot aja lo" sewot jihoon lalu ke dapur.
"Lah anjir. Nanya baik baik gue" gumam yeonjun kesal. Chaera sih molor di paha nya yeonjun.
Setelah minum. Jihoon nyamperin yeonjun.
"Jun, PS kuy" ajak jihoon.
"Skuy lah!" Seru yeonjun. Lalu mereka maen PS sampe sore.
19.22
Mereka bertiga ada di kamar. Gatau ngapain, gabut mereka tuh tapi mager keluar.
"Gabut anying" kata jihoon ngegas.
"Sama gue juga" sahut chaera yang lagi sikap lilin.
Setelah acara gabut gabutan. Mereka akhirnya milih buat curhat curhatan sampai pagi.
—
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | yeonjun
Fanfiction[SELESAI] Menikah muda karena wasiat kakek dan nenek itu adalah awal Yeonjun dan Chaera bertemu. Meski karena paksaan, mereka bahagia. Tetapi tentu saja ada banyak rintangan menerjang rumah tangga mereka. ©hirawork