Yeonjun menunggu Chaera di depan kelasnya chaera. Ia cukup lama menunggu istri kecilnya itu untuk keluar kelas.
"Lama banget keluarnya" gumam Yeonjun
Yeonjun mengintip. Pantas saja, guru yang sedang mengajar adalah Bu Jasmine. Mengoceh terus.
Setelah beberapa menit akhirnya kelas Chaera diizinkan pulang.
"Maaf, kak. Kamu nunggu akunya kelamaan ya?" Tanya chaera.
"Masih nanya" gumam Yeonjun.
"Hehe maaf ya kak. Salahin Bu Jasmine nya tuh!"
"Iya iya, ayo balik" ajak yeonjun.
"Eh kak, ke mall dulu yuk! Aku mau belanja kebutuhan di rumah. Sama main main bentar hehe" ucap chaera memohon
"Oke, tapi pulang dulu aja ya? Ganti baju dulu"
"Okee!!" Jawab chaera semangat.
Rumah
"KAK NJUNN, UDAH BELUM? LAMA DEH, KAYAK CEWEK" teriak chaera dari bawah.
"Sabar dong, anak kecil" Keluh yeonjun. Lalu ninggalin chaera.
"Aku udah besar" Sebal Chaera. Yeonjun selalu melihatnya seperti anak kecil.
Mereka udah sampai di mall.
"Kita jalan-jalan dulu ya kak!" Ucap chaera bersemangat.
"Oke"
"Aku mau ke gramed, boleh kan?"
"Boleh"
"YEY"
Terlalu senang, Chaera sampai meninggalkan Yeonjun yang masih berada di belakangnya.
"Tungguin" ucap yeonjun. Lalu ia memiting leher chaera. Gemas.
"Ish kak! Lepasin gak... diliatin tau malu ih" ucap chaera. Ia sekarang menutup wajahnya menggunakan tangan.
"Biasanya juga malu maluin" balas yeonjun.
Chaera diem. Bener sih kata yeonjun.
"Kok diem?" Tanya yeonjun
"YA TERUS AKU HARUS SALTO GITU?" Sewot chaera.
"Jangan teriak, sayang" bisik Yeonjun, tepat di telinga Chaera.
"Oh kamu mau manggil aku gitu terus?" Tanya chaera. Ia salah tingkah. Namun mencoba membalas ucapan Yeonjun tadi.
"Coba kamu panggil aku sayang"
"Sayang"
"Gak usah deh"
"Idih, kamu yang mulai juga"
"Gak baik buat jantung" gumam yeonjun. Iya, dia berdebar-debar. Dasar remaja.
"Kak menurut kamu ceritanya bagusan ini atau ini?" Tanya chaera sambil menunjukkan dua novel.
"Yang ini" yeonjun nunjuk yang berada ditangan kanan chaera.
"Tapi yang kiri juga bagus" nah kan chaera dilema.
"Yaudah dua-dua nya aja" Final yeonjun.
"Kakak yang bayar kan?" Tanya chaera dengan tampang watados.
"Iya, aku kan suami kamu"
"KAK! Kasih aku aba-aba dulu dong?" Protes Chaera. Benar-benar gak baik buat jantungnya.
"Siap salah, ayo ke kasir"
Setelah membayar kedua buku yang diinginkan Chaera. Mereka lalu bergegas menuju ke supermarket, tujuan utama mereka.
Supermarket
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | yeonjun
Fanfiction[SELESAI] Menikah muda karena wasiat kakek dan nenek itu adalah awal Yeonjun dan Chaera bertemu. Meski karena paksaan, mereka bahagia. Tetapi tentu saja ada banyak rintangan menerjang rumah tangga mereka. ©hirawork